Soal Meikarta, Ridwan Kamil Siapkan Jadwal Panggil Pemkab Bekasi

Selasa, 23 Oktober 2018 19:51 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan Program Koperasi Sekolah di Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 15 Oktober 2018.

TEMPO.CO, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, akan memangil pemerintah kabupaten Bekasi untuk mempelajari proyek properti Meikarta milik Lippo Group. “Ya. Saya masih belum punya waktu memadai. Nantilah saya kabari,” kata dia di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 23 Oktober 2018.

BACA: Suap Meikarta, Bupati Bekasi: Assalamualaikum Saya Minta Maaf

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Bekasi bukan satu-satunya yang akan dipanggilnya untuk mempelajari seluk beluk proyek properti tersebut. “Intinya semua pihak, dari pemkab Bekasi, internal pemprov, dan Meikarta akan saya panggil,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya memerlukan informasi semua pihak yang tersangkut dengan proyek Meikarta tersebut. “Gubernur baru, tidak tahu datanya dengan lengkap. Jadi tiap ditanya saya tidak tahu. Butuh waktu saja. Masalah waktu,” kata dia.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan akan melakukan review terhadap proyek Meikarta di Kabupaten bekasi. “Yang akan saya lakukan adalah meminta staf-staf yang dulu terlibat dalam proses rekomendasi untuk melakukan proses pemberian informasi, kajian-kajian, review. Setelah itu baru secar resmi kita akan memberikan sebuah pandangan terhadap Meikarta,” kata dia, Senin, 22 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengaku masih mempelajari seluk-beluk proyek Meikarta yang terkait dengan kewenangan pemeirntah provinsi. “Peradministrasian Meikarta terjadi di kepemimpinan gubernur yang lama. Sebagai gubernur baru, saya belum berpengetahuan secara mendalam terkait yang namanya Meikarta yagn memang sejak Pilkada (gubernur) memang melebar kesana-kemari,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, dari laporan anak buahnya, rekomendasi yang diterbitkan pemerintah provinsi pada kabuapten Bekasi untuk proyek Meikarta itu tidak ada masalah. “Kalau dari sementara laporan staf pemprov, rekomendasi untuk 85 (84,6) hektare itu dianggap tidak ada masalah. Tapi saya belum rapat dengan semuanya. Kemungkinan saya akan panggil juga pihak kabupaten Bekasi, juga pihak pengembangnya seperti apa,” kata dia.

BACA: REI Akan Temui Pengembang Meikarta terkait Kasus Suap Perizinan

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat tidak ada kaitannya dengan proses perizinan proyek Meikarta. “Tidak ada izin dari pemprov. Pemprov itu hanya memberikan rekomendasi, permohonan dari pemerintah tingkat 2 (kabupaten Bekasi), direkomendasi atau tidak. Jadi kalau izin dicabut, izin dicabut ke pemprov (memintanya), dalam kewenangannya tidak seperti itu,” kata dia.

Ridwan Kamil beropini kasus dugaan suap tersebut juga belum terang. “Kalau lihat kasusnya kan kita belum klir, apakah terjadi penyalah gunaan sebuah prosedur ketata-ruangan, atau perizinan apa? Izinya teh banyak, ada Amdal, IMB, jadi suap-suap itu teh berada di proses nu (yang) mana?” kata dia.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

6 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya