Susi Pudjiastuti Kesal Rantai Logistik Tak Efisien dan Ekonomis

Jumat, 19 Oktober 2018 12:11 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali pada Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kegiatan tersebut Menteri Susi melakukan dialog dengan nelayan sekitar dan menyaksikan langsung proses bongkar muat hasil tangkapan nelayan. Foto/Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP

TEMPO.CO, Yogyakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa kesal dengan rantai logistik Indonesia masih tidak efisien dan tidak ekonomis. "Misalnya daging ayam dari Surabaya sebelum dimakan warga di Papua, harus muter-muter dulu 3-4 hari ke berbagai tempat. Transit di Makasar, di Ambon, di Sorong, itu ayam sudah mati tidak perlu kita lihat apa-apa," ujar Susi dalam event Security Summit di Yogyakarta, Kamis petang 18 Oktober 2018.

BACA: Kesal dengan Sandiaga, Susi Pudjiastuti Raup Dukungan Netizen

Oleh sebab itu, Susi tak heran jika harga ayam atau ikan itu jatuhnya tinggi untuk masyarakat Indonesia Timur.

Susi merasa heran untuk memangkas rantai logistik yang panjang dan makan biaya. Mengapa tak dibuka titik distribusi logistik untuk menyalurkan berbagai komoditas pangan agar lebih dekat daerah tujuan. "Dan sistem logistik (yang tak efisien) ini terus terjadi, katanya kita mau pangkas sistem ekonomi berbiaya tinggi ?" ujar Susi.

Susi mengaku karena kritiknya atas rantai logistik yang panjang dan tak efisien itu, ia sempat ditegur seorang rekan. "Saya dicolek teman, dia bilang, 'Apa kamu tidak tahu siapa yang menguasai pelayaran dari barat sampai timur Indonesia? Saya jawab: saya memang tidak mengerti," ujar Susi.

Advertising
Advertising

"Saya juga tetap tidak akan mengerti kenapa ayam harus keliling separuh Indonesia dulu hanya untuk dimakan?" Susi menambahkan.

Susi menggambarkan misalnya ketika membeli daging ayam beku dari supermarket di Darwin Australia Utara harganya paling mahal hanya 2-3 Dollar. Lalu diangkut kapal menempuh jarak 362 kilometer butuh waktu 10 jam saja sebelum dikonsumsi masyarakat Indonesia Timur. Hal ini menurutnya akan jauh lebih efisien daripada mendatangkan pasokan ayam dari Jakarta yang jarak tempuh lebih jauh dan transportasi lebih mahal.

"Kenapa tidak subsidi saja Kupang atau Merauke ? " ujarnya.

Begitu halnya komoditas ikan yang diekspor, Susi jengkel ketika harus transit dulu ke banyak tempat. Misalnya ikan dari perairan Morotai, dibawa dulu ke Bitung lalu transit lagi di Makasar baru akhirnya diekspor. "Inefisiensi logistik ini yang buat cost ekonomi kita tinggi dan sulit berkompetisi," ujar Susi.

Susi mengatakan Presiden Jokowi selama ini berupaya memangkas rantai panjang logistik ini. Namun jika rute-rute logistik itu tak diubah dulu maka akan sangat sulit dilakukan efisiensi yang diharapkan. "Kita harus bisa paksa kargo-kargo raksasa itu akses logistik lewat Surabaya atau Jakarta saja, mereka harus mau jemput komoditas itu di Morotai, Sulawesi Utara, dan lainnya," ujar Susi Pudjiastuti.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

16 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

25 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

25 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

26 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

26 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

27 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

32 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya