Sandiaga Berterima Kasih Susi Cepat Respons Keluhan Nelayan

Jumat, 19 Oktober 2018 06:58 WIB

Menteri Susi Pudjiastuti mendayung paddle boardnya saat adu kecepatan melawan Sandiaga Uno dalam Festival Danau Sunter di Jakarta Utara, 25 Februari 2018. Gelaran lomba ini merupakan kelanjutan dari tantangan yang pernah diberikan Susi ketika mengunjungi Jenewa pada 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengapresiasi langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang merespons pernyataannya soal nelayan yang kesulitan mendapatkan surat izin penangkapan ikan (SIPI). Menurut Sandiaga, Susi merespon pernyataannya dengan sangat cepat.

"Seru sih kalau lihat reaksi dari Bu Susi. Itu kan saya WA. Saya justru berterima kasih sama Bu Susi, Bu terima kasih ya sudah ditanggapi dengan cepat," kata dia di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Kamis 18 Oktober 2018.

Menurut Sandiaga, respon Susi yang cepat memang merupakan sosok Susi yang selalu bergerak cepat dan passionate dalam mengurusi masyarakat. "Kita perlu banyak orang seperti bu Susi yang mengurusi masyarakat dengan sepenuh hati," ujar dia.

Sandiaga juga mengapresiasi respon Susi terkait pelayanan elektronik dalam mengurus surat izin penangkapan ikan atau SIPI. Sandiaga mengatakan dua hari setelah ia menyambangi Indramayu, yaitu tanggal 12 Oktober 2018 Susi langsung memberikan respon mempermudah mendapatkan SIPI melalui e-service. "Jadi sekarang mau dapat SIPI itu melalui e-service bisa dipermudah. Tanggal 15 ada surat dari anggota DPR RI untuk meminta sosialisasi, jadi gerak cepat," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan pernyataan yang dilontarkan merupakan aspirasi dari paguyuban nelayan di Indramayu yang harus disampaikan. "Semua di situ tapi yang disampaikan mereka itu ya suara rakyat," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya kegeraman Susi terjadi saat Sandiaga Uno menyambangi tempat pelelangan ikan di Karangsong, Indramayu. Di sana, Sandiaga menemui nelayan yang mengeluhkan soal surat perizinan penangkapan ikan. Para nelayan mengeluhkan tidak dapat melaut diakibatkan oleh birokrasi yang rumit.

Susi meminta agar Sandiaga lebih baik mempelajari SIPI dulu ketimbang asal-asalan berkomentar. Ia juga mengingatkan Sandiaga untuk berhati-hati berpendapat dengan berkaca pada kasus hoaks operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Peraturan penangkapan ikan yang dibuat Susi diberlakukan untuk kapal-kapal berukuran besar di atas 30 GT (Gross Tonnage). Adapun kapal kecil milik nelayan tak dikenai aturan tersebut. Untuk nelayan yang ukuran kapalnya di bawah 10 GT, Susi sudah membebaskan perizinannya sejak 7 November 2017.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya