Jokowi Minta Uang Bangun Rumah Korban Gempa Segera Dicairkan

Selasa, 16 Oktober 2018 20:45 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau evakuasi korban gempa Palu di Hotel Roa-Roa, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Diperkirakan masih ada 30 korban di bawah reruntuhan bangunan hotel. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar uang bantuan untuk membangun rumah dari pemerintah segera diberikan ke masyarakat korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terlebih sejak kemarin pemerintah telah menyederhanakan proses pencairan dari 17 prosedur menjadi satu prosedur.

Baca: Jokowi Minta Menteri Buat Terobosan Kendalikan Impor

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan dari sekitar 10 ribu rekening kepala keluarga yang terisi dan bantuan, baru sedikit yang sudah dibuatkan rumah. "Yang baru dibikin rumah itu 202, ini baru cair," katanya seusai rapat kabinet tentang evaluasi penanganan gempa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Menurut Basuki, pada hari Kamis yang akan datang bakal dilakukan pencairan kembali lewat kelompok-kelompok masyarakat (Pokmas). Sebabnya hari ini Gubernur NTB diminta untuk mengkoordinasikan para bupati agar membentuk Pokmas.

Basuki menjelaskan satu kelompok masyarakat terdiri dari 15-20 kepala keluarga. Tiap kelompok masyarakat akan mengajukan ke bank untuk pencairan dana masing-masing anggotanya. "Sekarang sudah ada 430-an Pokmas, yang dipastikan 430 itu yang sudah menerima besok Kamis," tuturnya.

Advertising
Advertising

Baca: Neraca Perdagangan Surplus, Jokowi: Kinerja Pemerintah Membaik

Dalam rapat kabinet siang tadi, Jokowi secara khusus menyinggung pencairan dana bantuan bagi korban gempa Lombok. Ia tidak ingin ada lagi masyarakat korban bencana kesulitan mencairkan bantuan karena prosedur yang berbelit-belit. Ia berujar akan menagih laporan terkini soal pencairan dana ini ke pihak terkait Kamis yang akan datang.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

49 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya