BPOM Temukan 7.545 Obat dan Bahan Kimia Berbahaya

Reporter

Antara

Selasa, 16 Oktober 2018 17:35 WIB

ilustrasi obat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan 7.545 pcs obat dan makanan berbahaya atau mengandung bahan berbahaya dan bahan kimia obat.

"Temuan ini kami dapatkan saat melakukan operasi gabungan di dua toko obat dan satu gudang yang ada di Kabupaten Belitung," kata Kepala BPOM Babel, Hermanto, di Pangkalpinang, Selasa, 16 Oktober 2018.

BACA: BPOM Sebut Minuman Torpedo Aman, KPAI: Masalah Belum Selesai

Ia mengatakan, operasi gabungan ini dilakukan sebagai upaya pengawasan terhadap obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat, sekaligus memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat.

Dari tiga sarana yang menjadi tujuan operasi gabungan, BPOM menemukan 45 item atau 7.545 pcs obat dan makanan tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya atau bahan kimia obat, dengan taksiran nilai ekonomi sebesar Rp 67,565 juta.

Di toko obat A ditemukan dua item atau 12 macam obat tradisional tanpa izin edar dengan taksiran nilai ekonomi Rp 450 ribu. Di toko B ditemukan 9 item atau 896 macam obat tradisional tanpa izin edar dengan taksiran nilai ekonomi dan di toko C ditemukan 5 item obat keras atau 278 pcs dengan taksiran nilai ekonomi Rp 1,7 juta, dan 3 item atau 3.812 pcs dengan taksiran ekonomi Rp 8,9 juta serta 26 item atau 2,547 pcs kosmetika tanpa izin edar dengan nilai ekonomi Rp 24,4 juta.

BACA:BNN Pastikan Minuman Torpedo Tidak Mengandung Obat Bius

Semua jenis produk yang masuk dalam temuan operasi gabungan yakni, ching on tong, semar mesem, testomin-H3, joss, HL, lidah tablets, perawan, super monalisa, fung she gu tong wan, pi kang suang kemasan hijau dan putih, dan prostamin SMJ. semua jenis ini masuk temuan obat tradisional tanpa izin edar.

Temulawak, widya collagen, natural 99, fair lovely nutririch baru, citra white beauty, ponds white beauty, garnier light, ponds eye liner, lip liner pencil, DR gold day night, citra hazelin, new original DR pemutih, DR SPF 30, rose white naturak, papaya whitening soap dan lipstik VC waterproof. Semua ini jenis kosmetika tanpa izin edar.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk jenis obat keras yang ditemukan BPOM terdiri dari Ponstan tablet, super tertra, antalgin, tablet 500mg, amoxicilin kaplet 500mg dan omestan 500 kaplet. "Dari tiga sarana yang dilakukan penindakan, dua sarana ditindaklanjuti dengan proses prohukum," ujarnya.

Ia berharap adanya temuan ini peredaran produk obat dan makanan yang tanpa izin edar atau mengandung bahan berbahaya atau bahan kimia obat dapat berkurang sehingga juga dapat dengan aman mengkonsumsi obat dan makanan yang beredar di pasar. "Kami rutin melakukan pengawasan obat dan makanan ini agar semua produk obat atau makanan yang di konsumsi masyarakat itu aman," ujar Kepala BPOM Babel, Hermanto.

ANTARA

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

9 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

11 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

19 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

23 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya