Jagung Diduga Langka: Beda Kementan, Beda Pula Satgas Pangan

Senin, 15 Oktober 2018 21:06 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi belum mengetahui adanya temuan dari tim Satgas Pangan soal kelangkaan jagung di pasar nasional. Padahal, temuan itu sudah disampaikan oleh Kepala Satuan Satgas Pangan Inspektur Jenderal Setyo Wasisto ke publik sejak 20 hari lalu, yaitu 26 September 2018.

BACA: Kementan Jawab Kritik Fadli Zon Soal Harga Jagung

"Siapa yang laporan itu, saya gak terima laporan itu, gak tau," kata dia saat ditemui di di Balai Besar Pasca Panen, Kementerian Pertanian, di Bogor, Jawa Barat, Senin, 15 Oktober 2018. Agung justru berkeyakinan bahwa kondisi jagung saat ini mengalami surplus seperti yang sudah disampaikan beberapa kali oleh pejabat Kementerian Pertanian.

Temuan itu diperoleh berdasarkan hasil pemantauan tim Satgas Pangan selama kurang lebih satu minggu, 3 hingga 10 September 2018. Tim dari Satgas ini mengunjungi sejumlah daerah sentra produksi di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. "Kondisi jagung tidak ada, hanya ada 850 ton di gudang di Sulawesi Selatan, tapi itu juga sudah milik orang, milik Industri Pakan," ujarnya.

BACA: Jagung Bunga dari Atambua, Popcorn Gurih ala Nusantara

Advertising
Advertising

Akibatnya, kelangkaan jagung di pasaran ini ditenggarai menjadi penyebab harga ikut merangsek naik. Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko mengatakan bahwa harga jagung untuk pakan sudah mengalami kenaikan rata-rata sebesar Rp 500 sejak Januari 2018. Untuk pakan ayam layer atau petelur, harga naik dari Rp 5000 menjadi Rp 5500 per kg. "Sementara harga jagung untuk pakan ayam broiler atau pedaging naik dari Rp 6000 menjadi Rp 7000 per kg," kata dia saat dihubungi, 1 Oktober 2018.

Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo bidang Peternakan dan Perikanan, Anton J. Supit mengatakan jagung sebagian besar diserap untuk kebutuhan pakan ternak. "Jadi tolong tunjukkan ada dimana?" kata dia. Jika memang tidak ada jagung, kata dia, maka wajar harga saat ini naik sesuai hukum ekonomi.

Di sisi lain, Satgas Pangan sebenarnya merupakan tim gabungan, mulai dari Gabungan Perusahaan Makanan Ternak, Kementerian Perdagangan hingga Kementerian Pertanian. Salah satu staf dari Kementerian Pertanian, kata Setyo, ikut turun ke lapangan dan menyaksikan sendiri bagaimana gudang-gudang di sejumlah titik itu kosong. "Saya lupa namanya, yang jelas ada dan menyaksikan langsung di gudang-gudang," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta di hari yang sama.

Walhasil, pengakuan dari Agung ini membuat Setyo merasa heran. Padahal, kata dia, Satgas Pangan tidak akan bisa berani lakukan inpeksi ke gudang tanpa kehadiran pihak-pihak tersebut. "Nanti kalau data sudah dikeluarkan BPS (Badan Pusat Statistik), baru kaget," ujarnya. "Hari ini demo besar-besaran peternak gak ada jagung gimana, ayam mau disuruh puasa kan gabisa."

Hari ini, demo besar-besaran memang terjadi seusai pernyataan Setyo. Ribuan peternak ayam berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitas, Jawa Timur. Mereka menyampaikan protes lantaran jagung untuk kebutuhan pakan ternak semakin langka. Padahal, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkali-kali menyebut pasokan jagung aman, bahkan sudah bisa diekspor.

Berita terkait

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

3 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

2 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

5 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

5 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

7 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya