BI Prediksi Rupiah Rp 14.800 - 15.200 per Dolar AS pada 2019

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 15 Oktober 2018 17:03 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

Jakarta - Bank Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah pada 2019 berkisar pada Rp 14.800 - 15.200 per dolar AS. "Itu didasari perkembangan beberapa waktu terakhir," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca juga: Jeblok Lagi Kurs Rupiah Jisdor Rp 15.246 per Dolar AS

Perry melihat ke depannya ketidakpastian global memang masih akan berlangsung. Namun ketidakpastian itu akan mengarah ke positif ketimbang saat ini.

Sejumlah indikator yang mendukung pernyataan Perry antara lain adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, yang lebih kecil ketimbang tahun ini. "Kenaikan suku bunga The Fed masih bisa 2-3 kali lagi. Namun dibanding tahun ini yang bisa sampai 4 kali, kenaikannya akan lebih kecil."

Selain itu, normalisasi moneter atau pengetatan diperkirakan terjadi di Eropa pada paruh kedua 2019. Sehingga, kebijakan itu, kata Perry, bisa mengimbangi penguatan dolar, seiring dengan menguatnya euro. "Jadi ketidakpastian masih ada, tapi arahnya positif," ujar Perry.

Di samping itu, Perry mengatakan ada perkembangan baru mengenai ketegangan dagang Amerika Serikat dengan mitra-mitra dagangnya. Selama pertemuan IMF - Bank Dunia, kata dia, ada kelanjutan perundingan antara AS - Kanada, AS - Eropa, dan AS - Korea Selatan.

"Itu kan lebih positif di banding sebelumnya," kata Perry. Sementara, antara AS dan Cina, proses perundingan masih berlangsung. Ia melihat dari perundingan-perundingan itu ada semangat untuk kooperasi kebijakan perekonomian dan perdagangan, serta keinginan untuk lebih konstruktif.

"Sehingga nanti lebih terbuka dan bisa menguntungkan untuk mendukung perekonomian dan kondisi keuangan global," tutur Perry.

Faktor lainnya, kata Perry, telah ada sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia dan sejumlah lembaga untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan mendorong modal asing masuk ke dalam negeri. Misalnya, langkah itu dicerminkan dengan kenaikan suku bunga BI dan keluarnya sejumlah kebijakan di pasar valuta asing.

Sementara kebijakan yang telah diambil pemerintah antara lain perluasan mandatori B20, peningkatan tarif Pajak Penghasilan Impor, serta mendorong pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta. "Langkah itu akan mendukung perkembangan nilai tukar rupiah ke depan," ujar Perry.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

5 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya