IMF - World Bank, Ini 3 Isu Penting yang Jadi Perhatian Komite

Minggu, 14 Oktober 2018 15:46 WIB

Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Pembangunan Bank Dunia menggarisbawahi tiga hal penting dalam pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018, yaitu ekonomi global, Human Capital, dan pengembangan teknologi keuangan atau Fintech.

BACA: Soal Ekonomi Indonesia, Sandiaga: IMF Pakai Ilmu Tingkat Tinggi

"Pertumbuhan ekonomi global dinilai tetap kuat, namun masih terdapat ketidakseimbangan di mana pertumbuhan perdagangan dan sektor manufaktur cenderung moderat," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti dikutip keterangan tertulis Kementerian Keuangan, Minggu, 14 Oktober 2018.

Berdasarkan pertemuan komite, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ini, risiko penurunan pertumbuhan ekonomi global masih akan terjadi lantaran beberapa sebab, antara lain ketidakpastian kebijakan, perkembangan geo-politik, pengetatan keuangan global, serta kenaikan level utang dan volatilitas mata uang.

Perdagangan internasional selanjutnya dinilai berperan penting untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, Komite menyerukan pada negara-negara anggota, dengan dukungan dari Bank Dunia dan IMF, agar mengimplementasikan kebijakan yang memastikan penguatan dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Selain itu, kebijakan tersebut juga mesti bisa mengurangi resiko, dan mempromosikan daya saing serta di saat yang sama juga memperkuat ketahanan fiskal yang berkelanjutan.

Advertising
Advertising

BACA: Luhut dan Sri Mulyani Bercerita Pertemuan IMF Dipuji Para Peserta

Nufransa berujar komite juga tetap memberi perhatian pada naiknya tingkat kerentanan akan risiko utang pada beberapa negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah. Risiko itu dinilai bisa membalikkan manfaat dari inisiatif penanggulangan hutang sebelumnya.

"Untuk mengatasi situasi ini, dibutuhkan kerangka kerja kebijakan yang solid, kecukupan fiskal, dukungan pihak luar, dan praktek pinjaman yang berkelanjutan dan transparan," kata Nufransa. Oleh karena itu. komite meminta Bank Dunia dan IMF membantu negara-negara anggota memperkuat posisi fiskal mereka dengan mengembangkan kapasitas manajemen utang, meningkatkan mobilisasi sumber daya domestik dan mengembangkan pasar modal di tingkat lokal.

Terakhir, komite juga menyoroti masalah sumber daya manusia, khususnya yang berimplikasi pada kemajuan teknologi, keuangan, dan aspek pembangunan lainnya. Nufransa mengatakan komite mendukung adanya proyek sumber daya manusia atau human capital project dan peluncuran indeks sumber daya manusia atau human capital index.

"Ini merupakan platform yang dapat mendukung investasi sistem kesehatan dan pendidikan nasional maupun global jangka panjang, membantu negara-negara tersebut mengantisipasi masa depan ekonomi yang akan bertransformasi karena perubahan teknologi," kata Nufransa.

Baca berita tentang IMF lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

15 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

34 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

35 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

36 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

43 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

59 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya