Batalkan BBM Premium Naik, Ini Hitungan Realistis Jokowi

Sabtu, 13 Oktober 2018 16:27 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara dalam sesi pleno Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dalam waktu dekat. "Ndak, ndak, sudah saya batalkan dengan hitungan-hitungan, dengan angka-angka yang sangat realistis," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Jokowi menuturkan sejak bulan lalu pemerintah dalam rapat-rapat kabinetnya memang memutuskan akan menaikkan harga Premium. Ia mengaku telah mempertimbangkan segala dampaknya termasuk terkait inflasi dan penurunan daya beli.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan harga Premium dari Rp 6.550 per liter jadi Rp 7.000 per liter pada Rabu kemarin. Kenaikan ini menyusul kenaikan harga pertamax cs yang sudah diumumkan lebih dulu oleh PT Pertamina.

Belakangan, hanya dalam hitungan jam, Jonan mengumumkan pembatalan kenaikan harga Premium. Ia beralasan Presiden Jokowi memerintahkan kebijakan itu ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina.

Jokowi menjelaskan di saat-saat terakhir ia mendapat laporan dan memutuskan untuk menghitung ulang. Hasilnya Premium batal naik.

"Karena menyangkut kepentingan rakyat, menyangkut kebutuhan rakyat, yang nanti bisa menjadikan konsumsi itu menjadi lebih rendah," katanya.

Ia menuturkan saat ini sisi konsumsi masih berkontribusi dominan terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni sebesar 56 persen. Menaikkan harga premium, kata Jokowi, justru bisa menurunkan tingkat konsumsi masyarakat.

"Oleh sebab itu kemarin setelah saya dapat laporan terakhir dari Pertamina, berapa sih kalau kita naikkan segini, dihitung lagi keuntungan tambahan di Pertamina tidak signifikan. Sudah, saya putuskan premium batal," ucapnya.

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya