Analis: Kenaikan Harga BBM Tidak Mempengaruhi Rupiah

Kamis, 11 Oktober 2018 09:16 WIB

Ilustrasi BBM. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan rupiah akan menguat hari ini dan menanggapi tentang kenaikan harga BBM. William memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 15.100 - Rp 15.250 per dolar Amerika Serikat. "Dow jatuh karena kekhawatiran inflasi akibat suku bunga tinggi, hal ini akan turut membawa dolar turun," kata William saat dihubungi Kamis, 11 Oktober 2018.

BACA: Jika Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM, Pertamina Siap

William mengatakan faktor sentimen dalam belum ada yang dapat signifikan mempengaruhi pergerakan rupiah. Menurut William kenaikan harga BBM tidak berdampak pada rupiah karena bertujuan untuk menekan Current Account Deficit atau defisit transaksi berjalan.

"Kenaikan harga BBM lebih difokuskan untuk penyelamatan CAD, ke rupiah efeknya kecil," ujar William.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan rupiah berada di kisaran Rp 15.203 - Rp 15.260 per dolar Amerika Serikat. Reny juga menilai sentimen domestik masih minim. "Sentimen domestik masih minim, investor menunggu rilis inflasi AS hari ini," kata Reny.

BACA: Harga BBM Premium Batal Dinaikkan, Ini Pertimbangan Jokowi

Sebelumnya pada pukul 17.50 WITA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM Premium menjadi Rp 7000 per liter mulai hari ini, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga ini, kata Jonan, akan berlaku di wilayah Jawa, Madura dan Bali.

"Pemerintah mempertimbangkan Premium mulai hari ini jam 18.00 WIB, paling cepat, tergantung dari persiapan Pertamina mensosialisasikan sebanyak 2500 SPBU yang menjual Premium naik sekitar 7 persen," kata Jonan saat mengelar konferensi pers di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018.

Jonan mengatakan untuk kenaikan Premiun di Jawa, Madura dan Bali naik dari Rp 6550 per liter menjadi Rp 7000 per liter. Sedangkan, kenaikan di luar Jawa, Madura dan Bali naik menjadi Rp 6900 per liter dari sebelumnya, Rp 6450 per liter.

Pada pukul 19.00 WITA Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan pemerintah belum menaikkan harga BBM Premium hari ini.

"Jadi kami baru tahu tadi setelah Pak Jonan sampaikan pengumuman bahwa akan naik dan kemudian kami tanyakan Menteri Rini, apakah bisa dilaksanakan atau tidak, Menteri Rini melakykan kroscek dengan Pertamina dan sampaikan bahwa kami tidak siap untuk menaikkan dua kali dalam satu hari," kata Fajar saat menggelar konferensi pers di Indonesia Paviliun, Nusa Dua, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 15.215 pada 10 Oktober 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 17 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.233 pada 9 Oktober 2018.

Baca berita tentang BBM lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya