Tiru Italia, Rini Bakal Konversi Kilang Minyak Jadi Biodiesel

Rabu, 10 Oktober 2018 08:45 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan pidato pembuka saat pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Okotber 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rini Soemarno mengatakan pemerintah bakal mengkonversi rifenery (kilang) minyak bumi menjadi kilang green energi atau biodiesel 100 persen (B100). Menurut Rini, ia berencana untuk mengkonversi dua kilang yag ada di dua wilayah yakni Plaju, Palembang dan Dumai, Riau.

Baca: Mobil Toyota Siap dan Aman Menggunakan Biodiesel B20, Asal..

"Dua tempat ini yang akan kami konversi dari bahan baku minyak bumi menjadi minyak kelapa sawit karena ada yang telah dibangun sejak tahun 1930an," kata Rini saat mengelar konferensi pers mengenai Infrastructure Investment Forum - salah satu Pertemuan IMF-World Bank - di Conrad Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober 2018.

Rini mengatakan rencana ini terinspirasi oleh perusahaan ENI S.p.A dari Itali yang juga melakukan hal yang sama. Yakni melakukan koversi atas kilang minyak bumi tua yang dimiliki menjadi kilang untuk green energi. Ia menceritakan kilang yang dikonversi tersebut merupakan kilang tua yang dibangun pada 1935.

Rini melanjutkan ENI kemudian mengkonversi kilang minyak bumi tersebut pada 2012 menjadi kilang untuk B100 atau biodiesel. Kemudian pada 2015 perusahaan itu telah memproduksi B100 dari bahan mentah yang dibeli dari perusahaan kelapa sawit yang ada di Indonesia.

Advertising
Advertising

Rini menjelaskan setelah melihat hal ini, kini dirinya bekerja untuk melakukan hal serupa dengan memperbaiki kilang supaya lebih modern. Salah satunya dengan bekerja sama mengelar studi mengenai kelayakan kilang tersebut dengan ENI.

"Dengan adanya konversi ini diharapkan bisa menurunkan kebutuhan akan impor solar," kata dia.

Adapun merujuk data milik PT Pertamina (Persero), kilang Plaju memiliki kapasitas minyak sebesar 133.700 barel per hari (bpd), sedangkan Dumai memiliki kapasitas 170.000 bpd. Selain itu, upaya Rini tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengerjakan proyek penyerapan minyak kelapa sawit untuk mengurangi impor yang terus bertambah dari komoditas minyak dan gas yakni, solar.

Sejak bulan September 2018, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan penggunaan wajib bahan bakar B20 atau bahan bakar solar dicampur minyak sawit sebanyak 20 persen. Rencananya, bahan bakar biodiesel B20 bakal digunakan untuk semua mesin diesel di dalam negeri seperti lokomotif kereta api dan alat berat.

Berita terkait

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

24 Agustus 2023

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 15 persen (B15) pada 2015, 20 persen (B20) pada 2016, dan 30 persen (B30) pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Mulai Berlaku Serentak Agustus, Apa Manfaat Biodiesel 35?

1 Agustus 2023

Mulai Berlaku Serentak Agustus, Apa Manfaat Biodiesel 35?

Biodiesel 35 disebut mulai berlaku bulan ini. Apa sebenarnya manfaat dari bahan bakar dengan persentase pencampuran BBN dan BBM ini?

Baca Selengkapnya