Dolar AS Menguat, Sri Mulyani Dorong Dunia Usaha Ekspor

Jumat, 5 Oktober 2018 14:30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri World Economic Forum on ASEAN di Convention Center, Hanoi, Vietnam, Rabu, 12 September 2018. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia akan terus melakukan formulasi kebijakan untuk merespons dinamika ekonomi global.

Baca juga: Terus Melemah Kurs Rupiah Jisdor 15.182 per Dolar AS

"Kita juga terus melakukan formulasi kebijakan, apakah dalam bentuk insentif maupun dari sisi kemampuan meningkatkan ekspor kita karena itu penting sekali," kata dia di Kementerian Keuangan, Jumat, 5 Oktober 2015.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, kurs rupiah hari ini, Jumat, 5 Oktober 2018, berada di level Rp 15.182 per dolar Amerika Serikat. Angka tersebut 49 poin lebih rendah ketimbang Kamis, 4 Oktober 2018 yang berada di Rp 15.133 per dolar AS.

Menurut Sri Mulyani, dengan kondisi ekonomi AS yang kuat, Indonesia memiliki kesempatan untuk ekspor. "Inilah saya harapkan dunia usaha bisa merespons dan kita akan mendukung sepenuhnya daya kompetisi kita," tutur dia.

Sri Mulyani mengatakan semua aspek dalam perekonomian Indonesia dapat menyerap dan mengelola dinamika yang terjadi baik dari sisi nilai tukar, capital flow, dan masing-masing neraca di lembaga keuangan. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus menjaga fleksibilitas dan terus memperbaiki formula kebijakan.

"Karena memang kalau kondisi global terus bergerak, maka kita harus juga merespons dan bahkan memperkuat perekonomian kita," tuturnya.

Namun, ia mengatakan ada beberapa konsekuensi dari setiap kebijakan yang harus diwaspadai. Pertama yaitu meyakinkan sektor perbankan kita dalam kondisi baik.

"Juga dari sisi non performing loannya, dari sisi likuiditasnya dilihat dari sektor-sektor ekonomi lainnya apakah mereka terekspos terlalu banyak apakah dari sisi utangnya, kita juga akan lihat itu semua dalam konteks stabilitas sektor keuangan," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya