Sandiaga Beberkan Alasannya Jual Saham Saratoga Investama

Jumat, 5 Oktober 2018 11:21 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (dua dari kiri), bersama ekonom Kwik Kian Gie, dalam sebuah talk show di rumah pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu malam, 26 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya menjual 1,89 persen saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Informasi penjualan saham ini pertama kali terungkap perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa-Rabu, 2-3 Oktober 2018 lalu.

Baca: Rupiah Tembus Rp 15.000, Sandiaga: Bukti Ekonomi Rapuh

Sandiaga mengatakan, penjualan saham itu dia lakukan sebagai bagian dari divestasi. Dia mengaku ingin menggunakan hasil penjualan saham itu untuk membeli surat berharga atau obligasi yang diterbitkan pemerintah.

"Salah satu dari pemikiran saya adalah menggunakan hasil dari divestasi tersebut untuk membeli obligasi-obligasi pemerintah," kata Sandiaga di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018.

Nantinya, kata dia, aksi tersebut akan diikuti dengan reposisi surat-surat berharga yang dia miliki sebagaimana tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke obligasi yang diterbitkan negara.

Advertising
Advertising

Sandiaga menuturkan, aksi itu merupakan bagian dari upayanya membantu perekonomian yang tengah sulit. Pembelian obligasi pemerintah, kata dia, sekaligus untuk menunjukkan kepercayaan kepada perekonomian Indonesia. "Ini untuk mendukung kekuatan ekonomi kita, karena negara butuh pembiayaan sekarang," ujarnya.

Total nilai transaksi penjualan saham Sandiaga sebesar Rp 194,08 miliar. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 51,4 juta dengan harga Rp 3.776 per lembar saham.

Transaksi ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2 Oktober, saham yang dijual sebanyak 12 juta unit. Hari berikutnya, Sandiaga kembali menjual saham sebanyak 39,4 juta unit.

Baca: Setelah Sebut Setipis Kartu ATM, Sandiaga Lihat Tempe Sachet

Penjualan ini mengurangi kepemilikan Sandiaga di Saratoga dari 27,79 persen menjadi 25,90 persen. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan akan terus mengevaluasi dampak aksi yang dia lakukan terhadap perekonomian."Ini saatnya menunjukkan keberpihakan kita kepada ekonomi Indonesia dan kepercayaan kepada surat-surat berharga yang diterbitkan pemerintah," ujarnya.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya