Hari Batik Nasional, Batik Motif Laut di Lamongan dan Perajinnya

Selasa, 2 Oktober 2018 12:35 WIB

Seorang karyawan sedang menyanting batik tulis motif Hijaiyah atau huruf arab di sanggar Batik Sri Asih, Plamongansari, Semarang, 30 Juni 2015. Bulan Ramadhan sanggar batik tersebut serius menggarap berbagai motif Hijaiyah untuk melayani konsumen baik lokal Semarang maupun luar kota. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Lamongan - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengenakan baju batik sebagai penghormatan Hari Batik Nasional pada Selasa 2 Oktober 2018. Tema yang mendominasi yaitu, motif batik bercorak ragam laut, sebagai ciri khas kabupaten di pesisir utara Jawa.

Baca juga: Hari Batik Nasional Ridwan Kamil Pamerkan Desain Batik Karyanya

Sebenarnya, pada keseharian, baju batik juga tetap jadi pakaian wajib, yang dikenakan tiap hari Selasa. Keputusan itu telah ditetapkan para bupati Lamongan sebelumnya, dari Bupati Masfuk hingga sekarang ini Bupati Fadeli.

”Ya, hari ini baju wajib dikenakan para ASN,” ujar Arief,41, tahun, pegawai di Pemerintah Lamongan pada Tempo, Selasa 2 Oktober 2018. Jadi, lanjutnya, jika hari ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sebagai hal kebetulan.”Tapi kita memang cinta batik,” katanya.

Sedangkan motif batik tulis yang dipakai para ASN ini beragam. Tetapi yang dominan adalah laut dengan pelbagai isinya. Termasuk pesisir pantai, ikan-ikan, terumbu karang, teripang dan binatang lain lainnya.

Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, pusat batik di daerah ini, berada di Desa Sendang Duwur dan Sendang Agung, Kecamatan Paciran—sekitar 36 kilometer arah utara Kota Lamongan. Daerah pesisir pantai utara Jawa ini, sudah lebih dari 100 tahun lamanya, jadi pusat rujukan batik di Lamongan.

Sesuai tradisi, para perempuan di dua kampung itu, punya ketrampilan membatik. Sedangkan para prianya, punya ketrampilan sebagai perajin emas (kemasan).

Sebagai catatan, nama Sendang Duwur adalah seorang ulama kharismatik yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Nama aslinya, yaitu Raden Noer Rahmad, yang dilahirkan pada 1320 masehi silam. Makam dan juga petilasan seperti bangunan candi terdapat di daerah itu.

Tercatat sekarang ini ada sekitar 400 perajin batik di Lamongan. Mereka ini tersebar di beberapa tempat. Sebagian besar berada di Kecamatan Paciran, kemudian di Desa Parengan Kecamatan Maduran, dan juga di Lamongan Kota. “Jumlahnya bisa lebih,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni, pada Tempo Selasa 2 Oktober 2018.

Untuk merayakan Hari Batik Nasional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar lomba batik Ibu-Ibu PKK Lamongan. Pada Kamis 11 Oktober 2018. Sedangkan jurinya berasal dari para perajin batik dari Paciran, juga perancang busana serta pendidik.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

10 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

1 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

3 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

10 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

12 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya