Kemenhub: Pelabuhan Donggala dan Pantoloan Sudah Bisa Digunakan

Minggu, 30 September 2018 20:30 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi dampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Harian Quick Response Team (QRT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugeng Wibowo mengatakan pelabuhan Donggala dan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah sudah dapat beroperasi pasca gempa dan tsunami yang mengguncang wilayah tersebut.

Baca juga: Kemenhub Sediakan 15 Trayek Tol Laut, Ini Rincian Rutenya

"Pelabuhan pada prinsipnya bisa dioperasikan, Donggala dan Pantoloan, walaupun jalan itu ada jembatan yang rusak," kata Sugeng di Kementerian Perhubungan, Ahad, 30 September 2018.

Sugeng mengatakan dari peta Marine Commad Center (MCC) kapal sudah bergerak. Menurut Sugeng sudah ada Ada bebebera kapal cargo dari swasta bisa masuk dengan segala fungsi yang ada.

Sugeng mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar cepat memberikan bantuan kepada korban. Karena hal itu, kata Sugeng, Kemenhub melihat lokasi dekat menuju pelabuhan Donggala dan Pantoloan adalah daerah Kalimantan, yaitu Bitung, Samarinda Balikpapan.

"Maka baru bantuan bisa yang lewat leut baru dari situ. Dari Bitung kemarin sore sudah berangkat kapal yang saat ini kabarnya sudah di atas Tolitoli, mudah-mudahan besok bisa sampai," kata Sugeng.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan pada pukul 14.00 WITA berangkat kapal navigasi KN Niang besar dari Samarinda. Sugeng memperkirakan kapal KN Niang Besar akam tiba pada 1 Oktober pukul 09.00 dengan membawa bantuan.

"Ada 31 macam jenis baik dari makanan baju pakaian dalam jenset selimut dan sebagainya," kata Sugeng.

Dan nanti sore, kata Sugeng, satu kapal lagi kapal navigasi Kapal Merak akan berangkat dari Bitung.

"Karena dari bitung mungkin lebih dari 30 jam, mungkin sampainya besok lusa. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan terkait dengan kegiatan dari sisi Kemenhub," ujar Sugeng.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,4 menggoyang Donggala, di Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018 sekitar pukul 17.02 WIB. Gempa ini kemudian disusul dengan terjadinya tsunami di wilayah Kota Palu.

Menurut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa di Donggala dan tsunami di Palu disebabkan oleh aktivitas sesar Palu-Koro. Adapun hingga Sabtu siang, 29 September 2018 BNPB mencatat ada 48 orang meninggal dan 356 luka-luka akibat gempa di Donggala dan Palu.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup lantaran terkena dampak gempa Donggala berkekuatan 7,7 skala Richter (SR), Jumat, 28 September 2018.

"Betul, bandara ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 WITA sampai dengan estimasi 29 September 2018 pukul 19.20 WITA," ujar Pramintohadi kepada Tempo, Jumat, 28 September 2018. Penutupan itu sesuai Notam Nomor H0737/18.

HENDARTYO HANGGI | DIAS PRASONGKO | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

7 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

7 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya