Awal 2019, PT Dirgantara Indonesia Produksi Massal Pesawat N219

Jumat, 28 September 2018 19:37 WIB

Presiden Joko Widodo menerbangkan pesawat kertas bersama para pelajar SD saat prosesi pemberian nama pesawat N219 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 10 November 2017. Pesawat ini melakukan uji terbang perdana di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada Rabu (16/8) lalu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) mempercepat penyelesaian sertifikasi pesawat N219 agar dapat memasuki fase produksi pada semester pertama tahun depan. Direktur Utama Dirgantara, Elfien Goentoro, mengatakan minat penggunaan pesawat bernama Nurtanio ini sudah cukup besar. "Permintaannya sudah mencapai 500 unit, sekitar 200 unit untuk domestik," kata dia kepada Tempo, Kamis 27 September 2018.

Baca: Pemerintah Aceh Membeli 50 Pesawat N219 Nurtanio

Operator penerbangan komersial dan perintis, termasuk pemerintah daerah, kata Elfien, sudah menjajaki pembelian N-219. Permintaan pun datang dari perusahaan aviasi asing lewat letter of intent (LoI) dan proposal bisnis. "Dari sejumlah kesepakatan, pengiriman pertama untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara," ucapnya. "Kami akan kirim juga ke Meksiko dan Kolombia karena ada kebutuhan di sana, geografisnya mirip negara kita."

Pesawat N-219 dengan sepasang mesin turboprop berkekuatan 850 tenaga kuda (shaft horse power/SHP) dirancang untuk penerbangan di kawasan pegunungan. Nurtanio cocok dipakai di bandara yang memiliki landasan pendek, bahkan non-aspal.

Menurut Elfin, perseroan baru bisa memproduksi maksimal tiga unit N-219 seusai dengan sertifikasi. Namun, dia memastikan kapasitas produksi meningkat seiring dengan kebutuhan penggantian armada eksisting, seperti tipe Twin Otter dan Cessna. Produk baru itu akan dipakai untuk tiga segmen, yakni angkutan perintis, penerbangan komersial dan kargo, serta kebutuhan kargo.

Advertising
Advertising

"Kalau sudah produksi normal, bisa bertahap dari 36 sampai 50 unit per tahun," tutur dia.

Vice President Commercial Aircraft Dirgantara Indonesia, Igan Satyawati, mengatakan sudah ada total 248 unit N-219 yang dipesan. Selain pemesanan 2 unit dari Kalimantan Utara, ada kajian pendanaan untuk 20 unit pesawat yang dipesan maskapai Aviastar. "Lalu Trigana Air sebanyak 5 unit, Pelita Air pesan 20 unit, dan kami sedang negosiasi permintaan 30 unit yang datang dari pemesan di Uni Emirat Arab," ucapnya.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Avirianto, menargetkan sertifikasi N-219 bisa rampung pada akhir tahun. Uji kelayakan produksi pesawat tersebut meliputi tes terbang selama 500-600 jam, tes olah gerak (static test) untuk menguji daya tahan beban, serta tes ketahanan tekanan (fatique rest) untuk mengukur usia ekonomis.

"Sudah ada time frame yang direncanakan. Kalaupun bergeser, pasti ada evaluasi atau pengembangan," ujarnya.

Pemerintah, kata Avirianto, menginginkan izin produksi N-219 keluar seusai pemenuhan aturan penerbangan internasional (Annexes International Civil Aviation Organization/ICAO), serta aturan nasional. "Tentu harus bisa cocok dengan peralatan navigasi modern untuk peningkatan keselamatan."

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pesawat N219 bisa mendukung program tol udara. Kebijakan yang dilandasi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan, itu tengah dikembangkan dan belum memiliki struktur tetap layaknya tol laut. "Banyak daerah sulit dicapai sedangkan kita tetap harus suplai barang," ujarnya.

Berita terkait

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

26 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

31 hari lalu

Usai Demo Ribuan Karyawan PT DI Desak THR dan Gajinya Segera Dibayar, Manajemen Buka Suara

PT DI buka suara perihal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 H dan gaji ke para karyawannya yang sebelumnya dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

32 hari lalu

Dikabarkan Menunggak, PT Dirgantara Indonesia Klaim Sudah Lunasi THR

Dalam siaran pers menerangkan pada Rabu ini diadakan pertemuan antara direksi dengan seluruh karyawan PT Dirgantara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Drone Vela Alpha, 'Mobil Terbang' dari Indonesia yang Mejeng di Singapore Airshow 2024

20 Februari 2024

Drone Vela Alpha, 'Mobil Terbang' dari Indonesia yang Mejeng di Singapore Airshow 2024

Vela Alpha, drone angkutan buatan PTDI dan Vela Aero disiapkan menjadi angkutan terbang dalam kota. Menampang di Singapore Airshow 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

19 Februari 2024

Pastikan Hadir di Ajang Singapore Airshow 2024, PTDI Targetkan Perluasan Kontrak N219

PTDI memastikan hadir dalam perhelatan Singapore Airshow 2024 di Changi Exhibition Centre yang akan digelar 20-25 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

9 Februari 2024

Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

Data rahasia mencakup detil mengenai avionik jet tempur Korea tersebut. Di antaranya tentang radar.

Baca Selengkapnya

Hak Karyawan PTDI Belum Lunas, Begini Cara Laporkan Perusahaan yang Tidak Bayar Gaji Pegawai

20 Desember 2023

Hak Karyawan PTDI Belum Lunas, Begini Cara Laporkan Perusahaan yang Tidak Bayar Gaji Pegawai

Perusahaan produsen pesawat terbang PTDI dikabarkan menunggak pembayaran gaji karyawan

Baca Selengkapnya

PTDI Nunggak Gaji Karyawan, Erick Thohir: Ada Cash Miss

19 Desember 2023

PTDI Nunggak Gaji Karyawan, Erick Thohir: Ada Cash Miss

Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi soal PTDI yang menunggak pembayaran gaji karyawannya periode November 2023.

Baca Selengkapnya