Lowongan CPNS 2018 di Kemenpan RB, Ada Formasi untuk Disabilitas

Selasa, 25 September 2018 12:38 WIB

Suasana kelas bimbingan belajar tes Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018 di Hotel Ibis Senen, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Ahad, 16 September 2018. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Sri Rejeki Nawangsasih mengatakan kementeriannya membuka 151 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018, termasuk formasi CPNS untuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebanyak 50 formasi.

BACA:CPNS 2018, BPKP Buka 315 Formasi, Cek di Sscn.bkn.go.id

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PANRB nomor 37/2018 tentang Kebutuhan ASN di Lingkungan Kementerian PANRB, formasi itu untuk 34 jabatan terdiri dari 130 formasi umum, 15 untuk cumlaude, 3 formasi untuk disabilitas, serta 3 formasi dikhususkan untuk putra, putri Papua dan Papua Barat. “Formasi yang dibuka itu untuk kualifikasi pendidikan D-III, S1, dan S2,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 25 September 2018.

Menurut dia, sebagian besar formasi yang ada yaitu untuk jabatan Analis Kebijakan Ahli Pertama, dengan jumlah 67 formasi. Hal itu, sesuai tugas utama Kementerian PANRB yang tugas dan fungsinya adalah membuat kebijakan.

Kemudian, pelamar dari jalur umum baik D-III, S1 maupun S2, harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dari skala 4,00 yang berasal dari perguruan tinggi terakreditasi BAN-PT. Selain itu, pelamar juga harus memiliki nilai TOEFL minimal 450 yang diperoleh dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

“Kini kita tidak batasi akreditasi A atau B, yang jelas harus terakreditasi berdasarkan BAN-PT,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Sri menjelaskan bagi pelamar dengan jalur khusus cumlaude harus dari perguruan tinggi terakreditasi A dan dibuktikan dengan surat keterangan cumlaude. Sementara, untuk lulusan dari perguruan tinggi di luar negeri, harus melampirkan bukti penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusan cumlaude.

Kementerian PAN-RB, kata dia, juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti tes CPNS.

Selain itu, PAN-RB juga membuka kesempatan bagi putra/putri Papua dan Papua Barat yang akan melamar di Kementerian PANRB. Hal itu harus dibuktikan dengan akta kelahiran, fotokopi KTP ayah atau ibu kandung, dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan atau desa.

IPK pelamar dari jalur ini, minimal memiliki IPK 2,75 dan memiliki nilai TOEFL minimal 400 atau nilai IELTS minimal 4,5. “Pelamar tak harus tinggal di Papua, yang penting dia punya garis keturunan orang tua ayah atau ibu Papua asli,” ujarnya.

Sri mengatakan pelamar harus mendaftarkan diri secara online melalui laman sscn.bkn.go.id, saat pendaftaran sudah dibuka. Setelah seleksi administrasi, pelamar harus melalui tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), yang memiliki bobot 40 persen. Setelah tahap SKD, pelamar yang lolos passing grade akan diambil tiga yang nilainya terbaik untuk mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang memiliki bobot 60 persen.

BACA:Kepala BKN: Persiapan Pembukaan Pendaftaran CPNS Hampir Rampung

Sri menegaskan dengan sistem digital pada tahap seleksi ini akan menekan angka kecurangan. Sebab, peserta bisa mengetahui nilai mereka dalam tes CPNS 2018 secara real time. “Pelaksanaan rekrutmen ini sudah sangat transparan. Kami yakinkan, tidak ada orang mendaftar dengan bertatap muka,” ujarnya.

Berita terkait

Ini Rekomendasi Ombudsman untuk Seleksi CPNS 2019

6 November 2019

Ini Rekomendasi Ombudsman untuk Seleksi CPNS 2019

Ombudsman memberikan empat rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan seleksi CPNS 2019.

Baca Selengkapnya

Peserta CPNS 2018 yang Lulus SKD Bisa Langsung Ikut SKB 2019

6 November 2019

Peserta CPNS 2018 yang Lulus SKD Bisa Langsung Ikut SKB 2019

Aturan baru, kini peserta tes CPNS 2018 yang sudah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), bisa langsung ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tahun ini.

Baca Selengkapnya

100 Ribu Lowongan CPNS Akan Dibuka Oktober 2019

2 Juli 2019

100 Ribu Lowongan CPNS Akan Dibuka Oktober 2019

Sebanyak 100 ribu lowongan CPNS untuk berbagai posisi akan dibuka dengan sistem pendaftaran yang dinamis.

Baca Selengkapnya

Sebagian Formasi CPNS di Banten Tak Terisi Karena Tak Ada Pelamar

12 Januari 2019

Sebagian Formasi CPNS di Banten Tak Terisi Karena Tak Ada Pelamar

Sebagian formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Banten tidak terisi.

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi, 456 CPNS Kabupaten Bogor Harus Tes Urine

9 Januari 2019

Lolos Seleksi, 456 CPNS Kabupaten Bogor Harus Tes Urine

Sebanyak 456 Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) yang telah lolos seleksi di Pemerintah Kabupaten Bogor menjalani tes urine secara mendadak.

Baca Selengkapnya

Penerimaan CPNS Yogyakarta, 11 Formasi Dokter Spesialis Kosong

2 Januari 2019

Penerimaan CPNS Yogyakarta, 11 Formasi Dokter Spesialis Kosong

Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Yogyakarta dengan 356 formasi menyisakan 11 formasi kosong

Baca Selengkapnya

1,58 Juta Pelamar CPNS 2018 Bakal Tes SKB Serentak di 59 Lokasi

7 Desember 2018

1,58 Juta Pelamar CPNS 2018 Bakal Tes SKB Serentak di 59 Lokasi

Panitia Seleksi Nasional CPNS 2018 akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) secara serentak di 59 titik lokasi se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenko Kemaritiman Nantikan CPNS Berkualitas dari 231 Peserta

5 Desember 2018

Kemenko Kemaritiman Nantikan CPNS Berkualitas dari 231 Peserta

Sebanyak 231 peserta ujian seleksi CPNS Kemenko Bidang Kemaritiman kembali berjuang untuk mengikuti seleksi CAT dan SKB.

Baca Selengkapnya

Terima 1.054 Laporan, Ombudsman Akan Investigasi Seleksi CPNS

4 Desember 2018

Terima 1.054 Laporan, Ombudsman Akan Investigasi Seleksi CPNS

Ombudsman Republik Indonesia menerima 1.054 laporan maladministrasi dalam penyelenggaraan seleksi CPNS.

Baca Selengkapnya

Temuan Ombudsman: Ada Tes CPNS 2018 dari Sore sampai Subuh

4 Desember 2018

Temuan Ombudsman: Ada Tes CPNS 2018 dari Sore sampai Subuh

Ombusdman menemukan pelanggaran soal manipulasi data dalam seleksi CPNS 2018, di Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya