Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia 2019 Tumbuh 5,2 persen

Kamis, 20 September 2018 17:27 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menerima kunjungan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 4 Juli 2018. Pertemuan tersebut terkait dengan persiapan kegiatan annual meeting IMF-World Bank yang akan berlangsung di Bali pada Oktober 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2018. Angka tersebut diproyeksi bakal stabil sampai 2019 dan secara bertahap meningkat menjadi 5,3 persen pada 2020.

"Permintaan dalam negeri diperkirakan akan terus mendorong pertumbuhan dalam jangka pendek," ujar Lead Economist World Bank Frederico Gil Sander di The Energy Building, Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Baca: Luhut Resmikan Pusat Komando Pengamanan IMF - World Bank Meeting

Percepatan yang tidak terlalu besar dalam konsumsi swasta diperkirakan akan berlanjut karena inflasi yang stabil, pasar tenaga kerja yang tinggi, dan menurunnya suku bunga pinjaman. Selain konsumsi swasta, belanja pemerintah juga diproyeksikan akan meningkat.

"Pertumbuhan penerimaan menciptakan ruang bagi konsolidasi fiskal dan pengeluaran tambahan," kata Frederico.

Advertising
Advertising

Selain itu, pertumbuhan investasi diperkirakan akan tetap tinggi. Tingginya pertumbuhan investasi dipicu oleh momentum investasi publik dan pertambangan yang terus berlanjut, ditambah berkurangnya ketidakpastian politik pasca pemilu.

Bila melihat kuartal II 2018, Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen dipicu tingginya permintaan dalam negeri. Konsumsi swasta dan pemerintah tumbuh lebih cepat berkat adanya subsidi dan belanja pegawai yang lebih tinggi pada periode ini.

"Selain itu, peningkatan dalam pertumbuhan kredit, pendapatan di sektor pertanian, hingga inflasi yang stabil juga ikut berkontribusi," kata Frederico.

Belum lagi, pertumbuhan kuartal II juga terdorong pasar tenaga kerja yang terpantau kuat. Frederico berujar tingkat tenaga kerja Indonesia mencapai titik tertinggi dalam dua dekade terakhir, yakni sebesar 65,7 persen pada Februari 2018, dengan tingkat pengangguran turun ke 5,1 persen.

Meskipun, secara keseluruhan, pembentukan modal tetap bruto melambat pada kuartal II 2018 lantaran investasi di sektor gedung dan bangunan melambat. Pelambatan itu, kata Frederico, disebabkan oleh hari kerja yang lebih sedikit pada periode ini.

Di sisi lain, Bank Dunia menyebutkan tingkat proteksionisme perdagangan global meningkat. Baik ekspor maupun impor bertumbuh pada periode tersebut. "Volume impor bertumbuh hampir dua kali lebih cepat daripada ekspor, ekspor neto mengalami konstraksi yang secara keseluruhan membebani pertumbuhan ekonomi," ucap Frederico.

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

4 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

18 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya