Kominfo Buka Pendidikan Digital Talent Scholarship Gratis

Selasa, 18 September 2018 17:59 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di dalam ruang Academy Apple di BSD, 7 Mei 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam waktu dekat akan meluncurkan program “Digital Talent Scholarship”. “Pelatihan ini tidak berorientasi menciptakan engineer, tapi teknisi yang siap bekerja langsung di industri digital,” kata Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara, setelah mengisi Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis Universitas Padjadjaran ke-61, di Bandung, Selasa, 18 September 2018.

Baca juga: Kementerian Kominfo Tetap Lanjutkan Iklan Jokowi di Bioskop

Rudiantara mengatakan, kementeriannya menggandeng sejumlah perusahaan teknologi global untuk menyusun kurikulumnya. “Silabusnya disiapkan oleh global tech, seperti Sysco, Google, Microsoft, karena mereka kadang-kadang kesulitan mencari teknisi di Indonesia untuk implementasi. Katakanlah ‘router’, (mencari tenaga) yang ‘certified’ susah. Kadang harus impor. Impor mahal. Masak orang bule lagi, bule lagi, orang asing lagi,” kata dia.

Perusahaan teknologi global itu bersedia ikut urunan mendanai program pendidikan tersebut. “Pendanaannya patungan. Ada pemerintah, tapi juga perusahaan yang tech company itu juga mereka ‘chip-in’ (ikut membiayai) selain silabus, kemudian kurikulumnya,” kata Rudiantara.

Pelaksanaan program pendidikannya kursus singkat tanpa gelar tersebut bekerja sama dengan 5 perguruan tinggi negeri yakni UI, ITB, UGM, ITS, serta Unpad. Peserta sengaja dijaring lulusan SMK informatika, D3, serta lulusan S1. Porsi kecil dibuka juga untuk PNS, serta praktisi industri. “Tidak ada yang berbayar. Bahkan diberi uang transport nanti,” kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, peserta yang lulus pendidikan program ini akan mengantungi sertifikasi yang diharapkan akan memudahkan peserta mencari pekerjaan. “Tahun ini kita mulai dengan seribu orang karena sudah menjelang akhir tahun. Tahun depan target kita 20 ribu orang,” kata dia.

Program ini akan digelar bersamaan di lima perguruan tinggi. Di UI dan ITB akan menggelar pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing. Sementara di UGM serta ITS untuk bidang Big Data dan Artificial Inteligence. Sementara khusus Unpad untuk pelatihan Digital Bussiness.

Rektor Universitas Padjadajaran, Tri Hanggono Achmad mengatakan, kampusnya sengaja memilih ikut bergabung dengan membuka program pendidikan tanpa gelar bersama Kominfo untuk bidang Digital Bussiness. “Kebutuhan ‘human-capital’ untuk bisnis digital kan luas. Makanya Kominfo membuat program kerja sama dengan 5 universitas tadi. Masing-masing punya kekhususan. Unpad untuk ‘scholarship digital talent’ itu khusus bisnis digitalnya,” kata dia.

Tri mengatakan, dalam tahap pertamanya target seribuan peserta itu dibagi rata pada masing-masing perguruan tinggi. Kendati demikian jumlahnya bisa ditambah jika memungkinkan membuka kelas jarak jauh via online. “Di tengah jalan kala memungkinkan karena modifikasi teknologi, bisa meningkat tidak hanya 200 orang,” kata dia.

Tri mengatakan, kampusnya mulai tahun ini sudah membuka program studi reguler Bisnis Digital. Prodi tersebut sengaja dibuka untuk merespons tantangan Presiden Joko Widodo saat hadir dalam Dies Natalis kampus Unpad tahun lalu untuk membuka jurusan mengikuti perkembangan zaman kekinian. “Kita respons chalengenge-nya dengan membuka prodi Bisnis Digital. Tahun ajaran ini sudah dibuka. Luar biasa pendaftarnya, kompetitifnesnya luar biasa,” kata dia saat mendampingi Menteri Kominfo Rudiantara.

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

10 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

11 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya