Gelar Rapat IMF - World Bank, Bali Pakai Pendekatan Spiritual

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 17 September 2018 15:53 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memberikan keterangan pers saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Agung menjelang pertemuan IMF-World Bank 2018, di Karangasem, Bali, Desember 2017. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali siap mengerahkan seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan perhelatan Rapat Rutin IMF - World Bank, Oktober mendatang.

Baca juga: IMF-World Bank Meeting Digelar, Ekonomi Bali Tumbuh 65,4 Persen

“Terlebih, dengan pendekatan spiritual keagamaan dan tradisi yang dimiliki masyarakat Bali, diharapkan pertemuan itu akan berlangsung nyaman dan sangat aman,” tutur Gubernur Bali I Wayan Koster di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Gubernur yang belum lama dilantik itu bangga dan terhormat lantaran provinsinya ditunjuk menjadi tempat kegiatan berkumpulnya Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara. Terlebih, menurut dia, Bali juga sudah berpengalaman menyambut kegiatan berskala besar macam itu.

"Sebagai sebuah daerah wisata, Bali memang sudah siap untuk menyambut jalannya pertemuan IMF - World Bank," kata Koster.

Koster menyebut akan mengambil langkah nyata dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gelaran ini. Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan informasi acara tersebut dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, sampai ke tingkat paling bawah, termasuk desa.

Koster berharap dengan segala upaya tersebut, informasi mengenai tujuan dan manfaat gelaran itu tersampaikan ke masyarakat. “Karena untuk Bali, manfaat dari penyelenggaraan tersebut sudah sangat terasa. Bali kebagian pembangunan infrastruktur, underpass, bandara, wisata MICE,” ujar Koster.

Perhelatan itu juga diproyeksi bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bali dari 5,9 persen menjadi 6,54 persen. Belum lagi perhelatan itu juga dipastikan akan membuka banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat.

"Pasti dari sisi lain, karena melibatkan begitu banyak peserta, yakni 19.800 plus pendukung, maka kamar penuh, butuh makan, sehingga ekonomi kerakyatan di Bali betul-betul bergerak,” kata Koster.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan berujar saat ini persiapan perhelatan akbar itu sudah mencapai 94 persen. Berbagai pembangunan infrastruktur kini sudah dirampungkan, mulai dari pembangunan underpass hingga pelebaran lapangan terbang. "Sebab 1 juta penumpang yang datang itu sama dengan US$ 1 miliar," kata dia.

Luhut berharap melalui rapat rutin IMF - World Bank ini Indonesia bisa lebih dikenal dunia dan berdampak kepada stabilitas perekonomian dalam negeri. "Perhelatan ini disebut yang terbesar dan tersiap pelaksanaannya, bila ditinjau sejak 1946."

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

5 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

15 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

19 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

1 hari lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya