Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pemaparan saat pembukaan Sidang Umum International Council of Women dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat, 14 September 2018. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan perindustrian dengan Republik Ceko.
"Saya berkomitmen untuk terus memajukan kerja sama dengan Republik Ceko dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang perdagangan dan industri," kata Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, dan Wamenlu AM Fachir saat menerima delegasi Senat Republik Ceko di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 17 September 2018.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Senat Republik Ceko terdiri atas Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech, Senator Tomas Grulich, Senator Ludek Jenista, Senator Hassan Mezian, Senator Lumir Kantor, Senator Radko Martinek.
Hadir juga Dubes Ceko untuk RI Ivan Hotek. Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Ketua Kadin Ceko Michael Steffi.
Jokowi menyebutkan Republik Ceko bagi Indonesia adalah sahabat lama. Ceko adalah salah satu negara di Eropa yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kami ingin manyampaikan terima kasih atas dukungan Republik Ceko untuk Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020," kata Jokowi.
Sementara Ketua Senat Republik Ceko Milan Stech menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kehadiran mereka di Indonesia. "Sekali lagi terima kasih, atas nama delegasi kami sampaikan bahwa hubungan bilateral antara Ceko dan Indonesia sama sekali tidak ada masalah," kata Milan dalam pertemuan dengan Jokowi.
