Kata Komunitas Peduli Ciliwung Soal Jokowi Kepincut Sungai Korea

Jumat, 14 September 2018 18:02 WIB

Warga mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung, Depok, Jawa Barat, Jumat, 17 Agustus 2018. Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Ciliwung Depok tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Lapangan, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Tisna menanggapi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Sungai Ciliwung menjadi seperti Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Menurut Tisna, sejumlah permasalahan saat ini masih terjadi di Sungai Ciliwung yang mengalir dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga utara Kota Jakarta.

Baca juga: Jokowi Ingin Daya Tarik Sungai Korea pada Ciliwung Mungkinkah?

Salah satunya permasalahannya yaitu Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu Ciliwung hingga Kota Bogor yang dipenuhi sampah dan hunian padat penduduk. "Kalau untuk sampah, kebanyakan sampah atau limbah rumah tangga," kata Tisna saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 14 September 2018.

Selain itu, hunian padat penduduk bermunculan akibat banyaknya pengembang yang membangun villa dan resort, terutama di daerah puncak Bogor.

Khusus untuk hunian padat penduduk, KPC bersama organisasi masyarakat sipil, Forest Watch Indonesia (FWI) pernah menyampaikan bahwa hutan di DAS Ciliwung terus menyusut setiap tahunnya. Pada 2009 saja, luas hutan di DAS Ciliwung tinggal 12 persen saja. Walhasil, mereka pun menyampaikan petisi langsung kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar dan Ombudsman sejak Oktober 2017 dan belum beroleh tanggapan.

Sebelumnya, Jokowi telah yang menyampaikan keinginannya agar Ciliwung bisa meniru Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan, dalam kunjungan kerjanya ke negara itu, Selasa, 11 September 2018. "Kalau di Jakarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa,” kata Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Tapi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bambang Hidayah mengatakan belum ada arahan khusus terkait hal ini. Tapi menurut dia, saat ini sudah ada beberapa pembenahan seperti normalisasi sungai dengan dinding turap sepanjang 33,6 kilometer dan pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi untuk mengatur volume air Ciliwung di Bogor sebelum ke Jakarta.

Direktur Pengendalian dan Perencanaan Daerah Aliran Sungai, KLHK, Yuliarto juga pernah menuturkan bahwa banjir di Jakarta dipengaruhi oleh pertumbuhan permukiman yang berada di DAS Ciliwung, tak hanya di Bogor, tapi juga DAS di Jakarta. "DAS Ciliwung sumbangkan potensi banjir sampai 25 persen," kata Yuliarto, Rabu, 7 Februari 2018.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya