Demo, Sopir Taksi Online Minta Manajemen Grab Temui Mereka

Senin, 10 September 2018 13:03 WIB

Gerakan Hantam Aplikator Nakal tengah menggelar orasi di depan kantor Grab, di Gedung Lippo Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 September 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi taksi online yang tergabung dalam Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana) berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, Senin, 10 September 2018. Puluhan pengemudi online Grab Indonesia pun berorasi.

Baca juga: 4 Tuntutan Ojek dan Sopir Taksi Online ke Gojek dan Grab Besok

"Kami akan tetap di sini sampai perwakilan turun menemui kami," ujar Juru Bicara Gerhana Dedi Haryantoni, Senin.

Hingga saat ini, perwakilan Grab Indonesia belum menemui mereka. Dedi mengklaim akan menghadirkan seribu pengemudi taksi online. Menurutnya, rekan pengemudinya masih dalam perjalanan ke Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Dedi menuturkan hal-hal yang menjadi tuntutan para pengemudi online antara lain, menolak aplikator menjadi perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap driver online, menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.

Selain itu, Dedi mengancam jika tuntutannya tidak dipenuhi, maka para driver online akan meminta kepada pemerintah untuk mencabut izin Grab dan Gojek di Indonesia.

"Dengan diusirnya para aplikasi nakal, maka kami akan meminta pemerintah membangun aplikasi pemesanan transportasi daring," tutur Dedi.

Menurut Dedi, pemerintah akan rugi jika tidak membuat aplikasi transportasi online. Hal tersebut, kata dia akan berakibat pada perekonomian negara. "Jutaan pengemudi daring akan kehilangan pekerjaan dan terpaksa mengembalikan mobilnya kepada bank dan
leasing," ucap dia.

Penanggung jawab aksi Gerhana, Chairudin Reffy mengatakan tidak akan meninggalkan lokasi. Dia dan kawan-kawannya meminta management Grab Indonesia untuk melibatkan mereka dalam setiap pembuatan peraturannya.

Berdasarkan pantauan, atas aksi ini menyebabkan kemacetan di kawasan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sebelumnya, mereka melakukan demo di jalan, saat ini massa melakukan demo di halaman Gedung Lippo.

Adapun Manajer Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini belum merespons panggilan telepon maupun pesan yang dilayangkan Tempo soal demo tersebut.

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

41 menit lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

7 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

10 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

10 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

10 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

10 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

13 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

13 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

13 hari lalu

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.

Baca Selengkapnya