Ekonom Sebut Kebijakan Pemerintah Ini Sukses Jaga Rupiah

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 8 September 2018 10:20 WIB

Ilustrasi money changer. TEMPO/ Tony hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya pemerintah menjaga stabilitas rupiah melalui pengumuman strategi mengurangi defisit transaksi berjalan atau CAD mulai membuahkan hasil. Rupiah mulai bergerak di level Rp 14.890 menjauhi level psikologis Rp 15.000.

Baca: Efek Rupiah Melemah, Impor Porsche Hingga Ferrari Bakal Distop

Kepala Pusat Kajian Ekonomi Makro Universitas Indonesia Febrio Kacaribu mengungkapkan hal ini adalah dampak pengumuman kebijakan usaha pemerintah guna mengurangi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). "Efek terbesarnya adalah di faktor pengumumannya bersamaan dengan kebijakan-kebijakan jangka pendek lainnya seperti tarif impor, ini jelas membantu rupiah sebagai sentimen positif di pasar," ungkapnya, Jumat, 7 September 2018.

Di sisi lain, Febrio mengingatkan suku bunga Amerika Serikat masih akan menguat dua kali lagi. Artinya, sentimen negatif terhadap kurs masih belum akan usai dalam waktu dekat, bahkan, di tahun depan di prediksi suku bunga The Fed akan naik 3 kali lagi.

"Biasanya setiap kenaikan itu akan berdampak sekitar 1 persen depresiasi Rupiah. Mata uang negara emerging lainnya ada yang lebih besar ada yang lebih kecil terkena dampaknya," ujarnya.

Jika prediksinya benar, dengan masih adanya 2 kali lagi kenaikan suku bunga AS, rupiah masih mungkin terdepresiasi sebesar 2 persen sejak awal tahun ini. Dengan demikian, lanjutnya, pemerintah perlu responsif terhadap segala kemungkinan yang terjadi terhadap pelemahan rupiah ini.

Advertising
Advertising

"Jadi memang trennya masih akan ke arah sana, yang dilakukan pemerintah dan BI adalah menjaga stabilitasnya agar pelemahan ini terjadi secara agak mulus tanpa gejolak yang terlalu besar. Minggu ini menurut kami termasuk gejolak yang agak besar, makanya pemerintah memang harus cukup responsif," jelas Febrio.

Dia belum dapat memprediksi seberapa kuat dampaknya terhadap penguatan rupiah. "Secara aktual nanti memang agak sulit memperkirakan dampaknya secara spesifik," katanya.

<!--more-->

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkap strategi mengurangi defisit transaksi berjalan menggunakan cara pengendalian impor dan mendorong ekspor serta investasi.

"Persoalan yang dihadapi hari ini sebetulnya sudah dipersiapkan dari beberapa hari lalu. Harus diakui langkah-langkah ini tidak bisa mengimbangi kecepatan pergerakan yangg terjadi terutama ini menyangkut dinamika dari keuangan global yang kemudian bergerak demikian cepat sehingga kita menyaksikan nilai tukar melemah cukup dalam pada seminggu terakhir ini," ujarnya.

Pengendalian impor dilakukan pemerintah melalui 5 langkah, yakni penggunaan biodiesel B20 sebagai substitusi impor solar, penaikan tarif PPh 22 impor 1.147 barang konsumsi, peningkatan penggunaan komponen lokal (TKDN) pada proyek-proyek infrastruktur, kepastian dan kemudahan layanan e-commerce, dan penilaian impor barang konsumsi melalui program sinergi Ditjen Pajak dan Bea Cukai.

Berdasarkan hitungan pemerintah, implementasi B20 dapat menekan impor BBM sampai dengan akhir tahun sebesar US$ 2,3 miliar, sementara pengenaan tarif PPh Impor baru dapat menekan minimal 2 persen dari total impor barang konsumsi.

Di sisi lain, kebijakan mendorong ekspor dan investasi dilaksanakan dalam 7 langkah, yakni diberlakukan layanan online single submission (OSS), pengawasan dan pengamanan DHE dengan program sinergi DJP-DJBC-BI, pemberian insentif peningkatan daya saing ekspor dan kemudahan investasi, perluasan pasar ekspor baru dan mendorong perlakuan MRA di negara tujuan, berlakunya kewajiban Letter of Credit (L-C) atau surat utang kredit atas ekspor komoditas, peningkatan peran pusat logistik berikat (PLB) sebagai sarana konsolidasi ekspor-impor IKM, serta klinik fasilitas fiskal dan prosedural untuk mendorong ekspor.

Sementara, pemerintah juga menyiapkan insentif bagi dunia pariwisata dengan memberikan kredit usaha rakyat (KUR) bagi pengusaha di daerah wisata. "Utilitas pariwisata seperti mendalika, toba, juga pembiayaan KUR seperti toko yang menjual souvenir dan restoran untuk penginapan yang bukan hotel besar," katanya.

Melalui berbagai usaha tersebut, pemerintah berharap 'badai' yang menjadi penggerus perekonomian dalam hal ini nilai tukar rupiah dapat sedikit mereda, sehingga stabilitas dan pertumbuhan dapat berjalan beriringan.

BISNIS

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

6 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya