Angkasa Pura II Akan Terapkan Listrik Tenaga Surya

Jumat, 7 September 2018 08:07 WIB

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat Ramp Safety Campaign di Bandara Soekarno Hatta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana menerapkan sumber listrik alternatif yang lebih efisien yakni listrik tenaga surya.

Baca: Fasilitas Antar Jemput di Bandara Soekarno - Hatta Bisa 300 Mobil

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan penggunaan pembangkit Listrik Tenaga Surya ini merupakan langkah korporasi berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. "Serta untuk menjadi Eco Friendly Airport dengan menggunakan sumber energi alternatif baru dan terbarukan selain fossil fuel," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Jumat 7 September 2018.

Sebagai pilot projects, kata Awaluddin, dalam implementasi Eco Friendly Airport PT Angkasa Pura II juga menggunakan teknologi dengan sumber energi alternatif seperti penggunaan panel-panel surya untuk lampu penerangan jalan serta nantinya akan menggunakan bus listrik untuk operasional bandara PT Angkasa Pura II (Persero).

Awaluddin mengatakan perseroan sedang berusaha menerapkan operasi bandara yang ramah lingkungan. Karena, PT Angkasa Pura II terikat dengan peraturan standar emisi dunia dalam pengelolaan bandara, dan berusaha menerapkan operasi bandara yang ramah lingkungan.

"Untuk itu kami juga menggunakan mobil listrik di sisi operasional groundhandling sebagai bentuk partisipasi korporasi dalam menjaga lingkungan," ucapnya.

Untuk mewujudkan sumber energi alternatif itu salah satunya dengan melakukan rencana kerja sama dengan PT Bukit Asam. PT Angkasa Pura II bersinergi dan PT Bukit Asam (Tbk) menandatangi Nota Kesepahaman dalam rangka Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Penandatanganan MoU dilakukan di kantor pusat PT Angkasa Pura II yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis 6 September 2018 dilakukan Director of Engineering and Operation PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo dan PT Bukit Asam (Tbk) diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha, Fuad I.Z. Fachroeddin.

Djoko mengatakan, energi alternatif dan terbarukan diperlukan perusahaan untuk menopang penggunaan listrik PLN yang sangat besar. "Dengan melihat dampak cost penggunaan listrik yang tinggi, maka apabila ada sumber energi listrik yang lebih murah dibandingkan PLN, dapat dipertimbangkan untuk menggunakan listrik alternatif dalam mencapai efisiensi operasi bandara," kata Djoko.

Ke depannya, kata Djoko, Angkasa Pura II akan melanjutkan pembuatan Perjanjian Kerja Sama dengan aspek komersial di dalamnya.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya