Listrik Sebagian Besar Wilayah Bali Mulai Normal, PLN Lakukan Ini

Kamis, 6 September 2018 10:44 WIB

Pekerja mengecat salah satu ruangan di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat. 24 Desember 2016. PLN memproyeksikan beban puncak konsumsi listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 akan berkurang 18 hingga 24 persen dibandingkan pada kondisi pemakaian litrik di hari kerja biasa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa sistem kelistrikan sebagian besar wilayah Bali sudah mulai normal saat ini. Hal ini seiring dengan upaya normalisasi yang dilakukan perseroan menyusul gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton-Grati.

Baca: PLTU Paiton Terganggu, KAI Gunakan Standar Operasi Manual

Akibat pemadaman listrik itu, PLN mohon maaf sebesar-besarnya. "Hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan," ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.

Suprateka menjelaskan, PLN melakukan normalisasi akibat gangguan pada SUTET 500 KV Paiton-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali.

Sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, Made mengatakan namun untuk antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.

Advertising
Advertising

Dengan demikian diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman. Sementara di Jawa Timur, Made menjelaskan, upaya menekan pemadaman dilakukan dengan cara melokalisiasi daerah yang mengalami gangguan sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi. "Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali," kata Suprateka.

Hingga Rabu sore kemarin, sebanyak 38 Gardu Induk 150 kV yang ada di Jawa Timur seluruhnya sudah bisa masuk sistem dan mensuplai energi listrik ke pelanggan. "Pada pukul 22.18 WIB (hari Rabu, 5 September 2018) Jawa Timur sudah normal," katanya.

Sementara itu, kata Suprateka, Jawa Barat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton - Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. "Namun pada (Rabu) malam ini daerah-daerah yang terkena dampak pemadaman sudah berangsur pulih."

Baca: Pemadaman Listrik di Jawa Lakukan Bergilir karena Transmisi ..

Pemadaman juga terjadi di sebagian kecil di sejumlah tempat di Jawa Tengah, PLN terus berupaya meminimalisir dan melokalisasi dampak dari pemadaman listrik tersebut. Untuk informasi dan pengaduan pelanggan mengenai kelistrikan, Suprateka mengimbau agar masyarakat menghubungi Contact Center PLN 123 melalui telepon ke (kode area), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan aplikasi PLN Mobile.

ANTARA

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

8 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

9 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

13 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya