1,54 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Indonesia Juli 2018

Senin, 3 September 2018 15:01 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto serta Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di kantor BPS Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau asing mencapai 1,54 sepanjang Juli 2018. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kedatangan turis asing tersebut naik 12,10 persen secara year on year jika dibandingkan pada Juli 2017 yang hanya mencapai 1,37 juta.

Baca juga: Yogyakarta Sambut 1.500 Wisman Peserta Kongres Perempuan

Kunjungan ini meningkat karena adanya libur musim panas di beberapa belahan negara di dunia. Kenaikan ini sama dengan pola-pola tahun sebelumnya, summer holiday," kata Suhariyanto saat mengelar konferensi pers di Kantor BPS, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, 3 September 2018.

BPS merilis data bahwa pada Agustus 2018 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Angka deflasi ini menyebabkan inflasi tahun kalender atau year to date tercatat 2,13 persen. Sementara inflasi dari tahun ke tahun atau year on year menjadi 3,20 persen.

Menurut catatan BPS, tingkat inflasi Agustus 2018 cenderung lebih baik jika dibandingkan inflasi Juli 2018 yang mencapai 0,28 persen. Tetapi lebih tinggi dibandingkan deflasi yang terjadi pada Juli 2017 yang mencapai 0,07 persen. Sementara secara year on year inflasi ini lebih baik dibandingkan pada Agustus 2017 yang mencapai 3,82 persen.

Merujuk data BPS, sejak Januari hingga Juli 2018, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 9,06 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 12,92 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2017 yang hanya berjumlah 8,03 juta.

Suhariyanto menuturkan meningkatnya jumlah kunjungan itu berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang yang juga ikut menanjak. BPS mencatat pada Juli 2018 TPK mencapai angka rata-rata 59,30 persen.

Jumlah itu naik 1,78 poin jika dibandingkan dengan TPK Juli 2017 atau secara year on year yang tercatat sebesar 57,52 persen. Sedangkan, jika dibanding TPK Juni 2018, TPK hotel berbintang pada Juli 2018 mengalami kenaikan sebesar 7,26 poin.

Sementara itu, rata-rata lama menginap wisatawan asing dan domestik pada hotel berbintang selama Juli 2018 tercatat sebesar 1,73 hari. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,16 poin jika dibandingkan pada Juli 2017 atau secara year on year.

"Diharapkan peningkatan (jumlah wisatawan mancanegara) ini bisa terlihat kembali pada akhir tahun. Khususnya saat musim libur panjang natal dan tahun baru," kata Suhariyanto.

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya