Beras Saset Bulog Kurang Diminati di Solo

Kamis, 30 Agustus 2018 16:31 WIB

Pengemasan beras saset 200 gram, Beras Kita, di Gudang Banjar Kemantren Perum BULOG Subdivre Surabaya Utara, Buduran, Sidoarjo Jumat, 6 Juli 2018. TEMPO/ Candrika Radita Putri

TEMPO.CO, Solo - Perusahaan Umum Bulog mulai memasarkan beras kemasan ukuran saset atau renteng sejak pertengahan Juli lalu. Hanya saja, para pedagang di Solo kesulitan memasarkan produk beras itu.

Baca juga: Darmin Nasution: Stok Beras sampai Musim Panen Februari 2019 Aman

Salah satu pedagang beras di Pasar Legi, Ali Wiyono sempat mendapatkan beras kemasan itu. "Ambil empat kilogram," katanya saat ditemui, Kamis 30 Agustus 2018. Hanya saja, produk tersebut tidak laku meski telah dipajang di kiosnya.

Sebagian barang dagangan itu terpaksa dikembalikan lagi ke Bulog. Sebab, dia khawatir kualitas beras itu turun jika terlalu lama disimpan. "Ada sebagian yang dimasak sendiri," katanya.

Dia menyebut bahwa beras renteng yang dijualnya sama sekali tidak dilirik pembeli. "Mungkin karena kemasannya yang kecil," katanya. Pembeli bahkan sering mengira bungkusan renteng itu sebagai produk mi instan.

Pedagang yang lain, Maryani juga mengatakan hal senada. Dia mendapat beras itu dari Bulog sejak dua pekan lalu. "Tapi tidak laku," katanya.

Beras kemasan berukuran berat 200 gram itu merupakan beras lokal kualitas premium. Menurut Maryani, pedagang menjualnya seharga Rp 2.500 untuk tiap sachetnya.

Kepala Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta Titov Agus Sabelia menyatakan sasaran beras saset itu adalah rumah tangga kecil dan penghuni kos. "Nanti akan dioptimalkan penyalurannya ke sasaran yang dituju," kata dia.

Tujuan penyaluran beras saset ini agar masyarakat dimudahkan dalam mendapatkan beras dengan harga dan kemasan yang terjangkau. Selain itu, komoditas itu juga ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan kepraktisan.

Berita terkait

Pawai Obor Api Semarakkan Persiapan Pekan Paralimpiade Nasional XVII 2024 di Solo

2 hari lalu

Pawai Obor Api Semarakkan Persiapan Pekan Paralimpiade Nasional XVII 2024 di Solo

Agenda pawai obor di Kota Solo ini menandakan akhir rangkaian acara sekaligus bukti kesiapan panitia besar untuk menggelar Peparnas XVII 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

3 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

Bapanas merinci pelbagai komoditas pangan secara umum fluktuasi, diantaranya minyak goreng curah, ikan kembung, beras dan cabai rawit.

Baca Selengkapnya

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

3 hari lalu

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

4 hari lalu

Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

Dalam rangka HUT KAI ke-79, berikut ini tiket kereta api dari Yogykarta dan Solo yang diskon 21 persen

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

4 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

Harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.590 per kg.

Baca Selengkapnya

Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

4 hari lalu

Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

Stasiun terintegrasi di Yogyakartahadir untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuan serta memperkuat konektivitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Bagikan Bantuan Beras 10 Kilogram

5 hari lalu

Jokowi Kembali Bagikan Bantuan Beras 10 Kilogram

Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan beras 10 kilogram.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

7 hari lalu

Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

Produktivitas pertanian padi di Indonesia melandai sejak era Suharto. Guru besar IPB beberkan beberapa alasan Indonesia sulit Swasembada

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

8 hari lalu

Bank Dunia: Harga Beras di Indonesia Tinggi, tapi Petani Padi Pendapatannya Rendah

Badan Pangan Nasional mengakui harga beras di dalam negeri saat ini tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya

Tilikan Fest 2024: Ketika Seni Bekerja Hadirkan Beragam Diskusi Seni hingga Bazar Buku

9 hari lalu

Tilikan Fest 2024: Ketika Seni Bekerja Hadirkan Beragam Diskusi Seni hingga Bazar Buku

Gelaran festival literasi seni Solo bertajuk Tilikan Fest 2024 selama tiga hari, Jumat-Minggu, 20-22 September 2024, menyemarakkan suasana di Lokananta Solo, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya