Bandara Cikembar Sukabumi Terkendala Sutet

Kamis, 30 Agustus 2018 15:37 WIB

Petugas mengenakan pakaian pelindung saat melakukan penggantian Isolator pada SUTET di tower 127 Cilegon - Cibinong, Batok, Bogor, 26 Juli 2016. Sekitar 27.093 Kms dalam tahap pra konstruksi sebagai upaya mempercepat pembangunan proyek 35000 MW. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Bandung -Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan rencana panjang Bandara Cikembar di Sukabumi menjadi perdebatan dengan Kementerian Perhubungan. “Rencana panjangnya 1.600 meter," kata Iriawan, Kamis, 30 Agustus 2018.

BACA: Grab Bikin Tempat Penjemputan di Bandara Ngurah Rai Bali

Idealnya, lanjut Iriwan, adalah 1.800 meter supaya pesawat ATR yang mengangkut 80-an orang bisa mendarat, jadi sekaligus mengangkutnya besar,” kata dia di Bandung, Kamis, 30 Agustus 2018.

Iriawan mengatakan, jika pemerintah hanya membangun hanya 1.600 meter, landasan pacu bandara itu hanya bisa didarati pesawat kecil seperti Twin Otter. “Kalau Twin Otter hanya 14 orang. Ini masih debatable mudah-mudahan bisa menjadi 1.800 meter,” kata dia.

BACA: Bandara Ahmad Yani Baru Dirancang Eco Airport

Advertising
Advertising

Menurut Iriawan, lokasi Cikembar di Sukabumi tersebut memiliki keterbatasan karena keberadaan Sutet atau Saluran tegangan tinggi milik PLN. “Ada Sutet kendalanya. Lalu untuk manuver pesawat juga kurang bagus karena, kalau cekungan Bandung ini ke bukitnya jauh, kalau ini dekat. Khawatir hanya mengandalkan visual. Sedangkan kami ingin banyak didarati untuk kepentingan masyarakat Sukabumi,” kata dia.

Iriawan mengatakan, pembicaraan soal dibahas dalam rapat bersama Kementerian Perhubungan awal pekan ini. Rencananya tim dari Kementerian Perhubungan akan mengunjungi lokasi bakal bandara Sukabumi di Cikembar. “Hari ini atau besok tim akan mengecek lagi. Mudah-mudahan Sutet-nya bisa dipindahkan atau bagaimana,” kata dia.

Iriawan mengatakan, pembicaraan soal panjang bandara itu sempat memunculkan lagi opsi lokasi sebelumnya yakni di Citarate, di Ujung Genteng Sukabumi. Hanya saja lokasinya terlalu jauh kendati berada di areal yang nyaris terbuka tanpa penghalang. “Citarate itu di Ujung Genteng, Terlalu jauh. Dari Sukabumi 3 jam lebih,” kata dia.

Lokasi bakal bandara di Cikembar dinilainya lebih ideal karena berada di tengah-tengah Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi. “Cikembar ideal karena 30 kilometer dari Kota dan 30 kilometer dari Kabupaten. Nanti demand-nya besar,” kata Iriawan.

Iriawan mengatakan, keberadaan bakal bandara tersebut diharapkan tidak hanya mamacu perkembangan priwisata di Jawa Barat selatan di seputaran Sukabumi saja, tapi juga menggenjot roda perekonomian. “Orang Sukabumi banyak ke Jakarta, ada karena alasan ekonomi, pendidikan juga, jadi bukan hanya pariwisata. Kalau Citarate itu hanya untuk pariwisata saja, siapa yang mau ke sana,” kata dia.

Iriawan berharap, pemerintah tetap membangun bandara Sukabumi di Cikembar. “Kalau memang bisa, diperpanjang sedikit supaya ATR bisa mendarat. Kalau hanya untuk Twin Otter Cuma 14 orang sayang. Saya ingin kejar tetap bisa,” kata dia. “Citarate itu masalahnya jauh dan demand penumpangnya gak ada, nanti sayang, mubazir. Kalua bisa SUTET-nya dipindahkan itu lebih bagus.”

Bandara Sukabumi masuk daftar proyek kawasan Jawa bagian selatan yang sedang dikebut realisasinya oleh Kementerian Perhubungan. Pembangunan bandara yang bisa menjadi akses pintas menuju kawasan wisata UNESCO Geopark Global Ciletuh itu baru mencapai tahap penyusunan rencana utama. Pemerintah menggelontorkan dana hingga Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan yang diperkirakan mencapai 400 hektare tersebut.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

7 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

10 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

12 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya