Seri UKM: Dari Bantul Kalahkan Amazon via Iklan Facebook Rp 1 M

Rabu, 29 Agustus 2018 14:26 WIB

Chariman PT. Yoshugi Media Group yang jago berjualan lewat Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Namanya Yoyok Rubiantono. Orangnya ramah tapi sangat rendah hati. Kalau melihat cara berpakaiannya pasti orang tak menyangka, dia adalah anak muda hebat yang sukses merintis bisnis. Dia “anak emas” Facebook Indonesia karena setiap hari dia berjualan di Facebook dengan bujet iklan Rp 1 miliar per hari. Sebulan berarti bisa Rp 25 miliar.

“Saya cuma jualan panci, Mas” katanya dengan nada merendah saat ditemui di hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta.

Pertanyaannya, kok bisa jualan panci, dengan bujet iklan Rp 1 miliar per hari?

“Ya, saya menjual panci ke seluruh dunia, kecuali dua negara,” katanya enteng. “Yang belum itu, jualan panci ke Korea Utara dan Indonesia.”

Baca juga: Jawara Digital Marketing Dewa Eka Prayoga Melawan Kemustahilan

Lalu Yoyok bercerita panjang lebar. Dia menekuni bisnis dengan Facebook ini sudah sekitar lima tahun. Dulu, dia juga tak seagresif saat ini. “Tapi, begitu sudah menemukan kuncinya, maka dia menaikkan bujet iklannya di Facebook,” ujarnya. Karena itulah dia dimanjakan oleh Facebook Asia Pacific. Dia pernah diundang ke kantor Facebook di Singapura dan Jakarta.

Dari kantornya di Bantul, Yogyakarta, yakni PT Yoshubi Media Group, Yoyok mengendalikan bisnisnya yang berjualan aneka produk—mulai dari panci, kebutuhan rumah tangga, sampai peralatan elektronika—ke seluruh dunia. Sebanyak 90 persen pasarnya ada di Amerika Serikat.

“Kenapa jualan panci?” tanya saya kepo.

“Karena setiap dapur di Amerika Serikat pasti butuh panci,” kata Yoyok lagi. Jadi, kue pasarnya besar sekali.

Sebelum dia berjualan panci, dia sudah melakukan riset pasar. Barang apa saja yang dibutuhkan konsumennya, di mana pemasoknya. Dia tak cuma menjual panci, tapi juga aneka peralatan lainnya, misalnya seperti perangkat Android TV. Untuk produk yang terakhir itu, dia bercerita bahkan penjualan produknya bisa mengalahkan produk serupa yang dijual di toko online Amazon.com. Padahal, harga yang dia jual lebih mahal dari yang dijual Amazon. Dia menjual sekitar $80 dolar, sementara Amazon menjual sekitar $37. Meski barannya memiliki harga yang lebih mahal, tapi jumlah penjualannya untuk produk itu dia mengalahkan Amazon.

Yoyok merintis bisnis sejak masih kuliah. Dulu, dia belajar bisnis setiap habis shubuh dan sholat magrib. “Saya rutin membuka buku, belajar, dan membaca buku-buku bisnis,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kini karyawannya sebanyak 70 orang ada di kantor Bantul dan 40 karyawan customer services ada di Filipina. Dia memilih Filipina karena pasar utamanya adalah Amerika Serikat yang notabene memakai bahasa Inggris.

Yoyok bukanlah dropshipper biasa. Karena volume penjualannya yang tinggi, maka dia menciptakan merek sendiri untuk produk-produknya. Barang dikirim dari pabrik ke Cina langsung ke rumah-rumah konsumen di Amerika Serikat. Pengiriman itu ditangani oleh sebuah perusahaan logistik dunia.

Baca juga: Seri UKM: Jadi Ratu Roti Lewat BEAU by Talita Setyadi

Facebook memang menjadi salah satu alat efektif untuk pemasaran. Namun, ini tentu karena Yoyok sudah piawai. Yang belum jago, umumnya “boncos” alias merugi. Banyak orang yang sudah pasang iklan dengan bujet yang besar, ternyata jumlah pembelinya sedikit.

Beda Yoyok, beda Dewa Eka Prayoga. Lelaki usia 27 tahun ini sering dijuluki jawara digital marketing. Dia memang terbukti jago dalam melakukan pemasaran lewat Facebook baik dengan cara mendapatkan pembeli dengan beriklan seperti Yoyok, maupun dengan cara organik tanpa menggunakan iklan di Facebook.

Penulis buku “Gara-gara Facebook” itu (kisah kesuksesannya dan strategi pemasarannya bisa mendapatkan omzet penjualan Rp 400 juta per bulan dari Facebook. Padahal, saat itu dia hanya memasang iklan sebesar Rp 16 juta. Strategi pemasaran itu diceritakan di bukunya “Gara-gara Facebook” (bisa dilihat sini http://bit.ly/buku-ggf8).

Jadi, Dewa bisa melawan adagium bahwa rumus UKM beriklan di Facebook itu harus 1 banding 3 atau 1 banding 5. Beriklan Rp 1 akan mendapat Rp 3 rupiah atau Rp 5. Dalam kasus Dewa itu rumusnya menjadi 1 banding 25. Beriklan Rp 1 rupiah mendapatkan Rp 25 rupiah. (*)

Lihat juga video: Alasan Pendiri Warunk Upnormal Boyong Mesin Coffee Roaster ke dalam Kafe


Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

9 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

22 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

24 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

28 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

29 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

29 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

31 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

33 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya