Rupiah Lanjutkan Pelemahan ke Level 14.630 per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 29 Agustus 2018 09:50 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 29 Agustus 2018. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp 14.630 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Baca: Rupiah Jeblok, Ekonom Ceritakan Bedanya dengan Tahun 2015

Mata uang Garuda melanjutkan pelemahannya setelah ditutup berbalik ke zona merah dengan depresiasi 6 poin atau 0,04 persen di level Rp 14.626 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Pelemahan rupiah ini sejalan dengan indeks dolar AS yang bergerak menguat pagi ini sebesar 0,04 persen atau 0,036 poin ke level 95,756 pada pukul 7.54 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka rebound dengan penguatan hanya 0,004 poin di level 94,724. Hal ini terjadi setelah pada perdagangan kemarin berakhir melemah 0,06 persen atau 0,059 poin di posisi 94,720.

Baca : Menko Darmin: Meski Sering Ditekan, Rupiah Bisa Kembali Bangkit

Advertising
Advertising

Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono sebelumnya memperkirakan kurs rupiah masih akan terancam melemah. Terutama karena bank sentral Amerika Serikat, The Fed, mengisyaratkan menaikkan kembali suku bunganya dua kali pada September dan Desember 2018.

"Kecuali ada sentimen positif yang bisa menahannya, misalnya kinerja ekspor yang positif (surplus), cadangan devisa naik, capital inflow membaik, dan lainnya," ujar Tony kepada Tempo, Ahad. 26 Agustus 2018.

Tony berujar pergerakan rupiah banyak dipengaruhi kondisi eksternal, khususnya AS. Meski, menurut Tony, AS kini tengah mengalami dilema. Dari sisi The Fed, Gubernur Jerome Powell berkeras ingin menaikkan suku bunga-nya. Alasannya adalah untuk melindungi penabung. "Suku bunga acuan The Fed kini 2 persen, padahal inflasi 2,9 persen. Berarti penabung bakal menderita, suku bunga riil negatif," ujar Tony.

BISNIS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya