AAJI: Investasi Industri Asuransi Jiwa Akan Beralih ke Reksa Dana

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 28 Agustus 2018 12:24 WIB

Ilustrasi asuransi. cbg.gm

TEMPO.CO, Jakarta - Industri asuransi jiwa mengalami penurunan hasil investasi yang cukup tajam pada semester pertama tahun ini. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat penurunan sebesar 135,5 persen secara year-on-year menjadi minus Rp 8,35 triliun.

Baca juga: Dompet Generasi Milenial Tak Lebih dari Rp71 Ribu? Apa Sebabnya?

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan, penurunan yang tajam tersebut disebabkan kondisi pasar modal yang kurang kondusif sejak awal tahun ini. Melihat kondisi tersebut, dia memperkirakan pelaku industri akan mengalihkan sebagian dana investasinya ke instrumen yang relatif lebih stabil yakni reksa dana.

"Saya kira (reksa dana) ini lebih stabil dan saya kira (pelaku industri) akan pindah ke reksa dana," kata Hendrisman di Jakarta, Senin 27 Agustus 2018.

Adapun portofolio investasi industri asuransi jiwa hingga semester I/2018 yakni 33,3 persen reksa dana, 31,6 persen saham, 13,8 persen surat berharga negara atau SBN, 10,6 persen deposito, 6,9 persen di sukuk koperasi, 1,7 persen penyertaan langsung, 1,4 persen properti, dan 1 persen lain-lain.

Sampai akhir tahun, Hendrisman memperkirakan porsi reksa dana akan meningkat hingga 40 persen. Sementara itu mengenai hasil investasi, dia optimistis pada kuartal III/2018 dan IV/2018 akan kembali terjadi peningkatan.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menambahkan, penurunan hasil investasi industri asuransi jiwa bukanlah hal baru dan perlu dikhawatirkan. Sebab, investasi tersebut bersifat jangka panjang, sesuai dengan karakteristik kewajiban asuransi jiwa yang bukan jangka pendek.

"Jadi kalau turun-naik itu sudah biasa. Pada 2008 kami lebih parah lagi kan (penurunannya). Santai saja tuh, karena (investasinya bersifat) jangka panjang," kata Togar soal investasi industri asuransi.

BISNIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

4 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

20 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya