8 Bulan Diresmikan, Seperti Apa Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi?

Minggu, 26 Agustus 2018 08:10 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan para pekerja padat karya pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, 7 April 2018. Pembangunan jalur ganda rel kereta api Bogor-Sukabumi tahap awal menyerap anggaran Rp13 miliar. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kereta rel ganda sepanjang 56 kilometer dari Bogor menuju Sukabumi, Jawa Barat, belum menunjukkan progress yang berarti. Sampai saat ini, belum satu pun lahan yang berhasil dibebaskan untuk keperluan pembangunan proyek.

Baca: Menhub: Biaya Proyek Rel Ganda Kereta Sukabumi Rp 1,1 Triliun

"Belum ada pembebasan lahan, ini baru pembangunan tahap awal," kata Argo Pratomo,
Site Manager dari kontraktor proyek, PT Prawiramas saat ditemui Tempo di salah satu titik lokasi pembangunan rel ganda di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Argo dan tim bertanggung jawab untuk pembangunan konstruksi sepanjang 1,5 kilometer di 7 kilometer seksi pertama, dari Cigombong, Bogor ke Cicurug, Sukabumi. Kementerian Perhubungan menargetkan seluruh pembangunan di seksi pertama ini selesai akhir tahun 2018. "Bisa akhir tahun, tapi rasanya belum akan sempurna," ujar Argo.

Baca: Menhub: Proyek Kereta Rel Ganda Bogor-Sukabumi Mandek Karena..

Advertising
Advertising

Proyek senilai Rp 2 triliun ini sebelumnya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Desember 2017. Pembangunan dilakukan dalam dua fase.

Tahap pertama yaitu dari Paledang lalu ke Cigombong hingga Cicurug sepanjang 26,7 kilometer. Lalu tahap kedua dari Cicurug sampai Sukabumi sepanjang 30,5 kilometer. Seksi pertama Cigombong ke Cicurug, merupakan bagian dari pembangunan tahap pertama yang dibangun lebih awal.

Dari pantauan Tempo di lapangan, memang belum banyak progres pembangunan yang dilakukan. Sampai saat ini, baru ada beberapa tiang panjang yang akan menjadi fondasi rel ganda. Itupun baru dibangun di lahan milik PT Kereta Api Indonesia. Tak jauh dari sana, beberapa rumah yang sudah harus direlokasi masih berdiri kokoh.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meninjau langsung proyek ini mengakui belum banyak progres sejauh ini. Dari April 2018 hingga Agustus 2018, pembangunan proyek masih belum beranjak dari angka 10 persen. Salah satu kendala adalah persoalan relokasi warga. "Masalah uang kerahiman," kata dia di hari yang sama. Totalnya mencapai Rp 2,4 triliun untuk 549 warga terdampak.

Target proyek kereta rel ganda yang diberikan Presiden Joko Widodo sebenarnya hanya beberapa tahun saja. Jika seksi pertama sepanjang 7 kilometer dari Cigombong ke Cicuruh harus selesai akhir tahun 2018. Maka untuk keseluruhan rel dari Bogor menuju Sukabumi harus selesai tahun 2020. Artinya hanya bersisa waktu 2 tahun 4 bulan lagi untuk mengerjakannya hingga tuntas.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya