Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Ini Kata Pertamina

Jumat, 24 Agustus 2018 11:38 WIB

KELANGKAAN ELPIJI 3 KILOGRAM

TEMPO.CO, Kediri - Kelangkaan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram melanda sejumlah kota dan kabupaten di kawasan Mataraman, Kediri, Jawa Timur. PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah daerah mengusut kelangkaan yang diduga ulah spekulan.

Baca: Subsidi BBM, Elpiji dan Listrik di 2019 Turun Menjadi Rp 156,5 T

Sejak dua pekan terakhir warga kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram. Tabung melon ini mendadak hilang dari pasaran hingga menyulitkan warga yang melaksanakan ibadah Idul Idha.

Divisi Komunikasi dan CSR Pertamina Region 5, Eddie Mangun, mengatakan Pertamina tak pernah mengurangi pasokan kepada agen ataupun pangkalan. Bahkan jika terjadi kenaikan permintaan selama dan sesudah pelaksanaan ibadah Idul Adha, Pertamina sudah menyiapkan cadangan. “Tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina. Kalau ada kelangkaan, silakan dicek apa penyebabnya,” kata Eddie Mangun, Jumat 24 Agustus 2018.

Baca: Pertamina Siapkan Dua Skema Penyaluran Elpiji 3 Kilogram

Advertising
Advertising

Kelangkaan ini terjadi di sejumlah kota dan kabupaten secara serempak. Terdiri atas Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Kota dan Kabupaten Blitar, serta Kota dan Kabupaten Kediri. Seluruh daerah itu mengalami kekurangan Kelangkaan elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram melanda sejumlah kota dan kabupaten di kawasan Mataraman. subsidi ukuran tiga kilogram. Hampir seluruh toko dan pengecer mengaku tak mendapat kiriman dari pangkalan.

Warsito, pemilik pangkalan di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri mengaku hanya menerima setengah dari jatah yang dia terima dari agen. Jika biasanya dia menerima 40 tabung elpiji ukuran tiga kilogram per hari, kini tinggal 15 – 20 tabung saja. “Harganya tetap delapan belas ribu rupiah,” katanya sambil menunjukkan tumpukan tabung kosong di gudangnya.

Di tingkat pengecer kelangkaan ini menjadi peluang menaikkan harga jauh di atas ketentuan pemerintah. Beberapa pengecer bahkan nekat menjual elpiji bersubsidi itu hingga Rp 25.000 per tiga kilogram. Masyarakat pun terpaksa membelinya karena tak memiliki pilihan lain.

Kepolisian Resor Tulungagung yang bergerak cepat memeriksa agen dan pangkalan turut dibuat pusing. Bagaimana tidak, meski kondisi di lapangan terjadi kelangkaan, namun aktivitas di tingkat agen berjalan normal. “Stok mereka sudah sesuai dengan jatah tiap-tiap pangkalan, tidak ada pengurangan,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Mustijat Priyambodo.

Sejumlah pengecer mengkaitkan kelangkaan elpiji subsidi ini dengan aktivitas peringatan hari raya Idul Adha. Kebutuhan masyarakat pada hari itu memang meningkat di banding hari biasa. “Terutama warga kaya yang turut menggunakan elpiji subsidi,” kata seorang pengecer di Jalan Veteran Kediri.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

16 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya