Akhir 2018, AkuLaku Berikan Pinjaman Kredit Pendidikan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Agustus 2018 06:01 WIB

Ilustrasi anak wisuda/pendidikan anak. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta-Layanan kredit virtual Akulaku Indonesia, berencana memberikan pinjaman kredit di bidang pendidikan dan kesehatan pada akhir 2018. Layanan tersebut akan diluncurkan secara bersamaan, di bidang pendidikan mereka akan bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Tarumanegara.

BACA: Gempa Lombok, Pentingnya Pengetahuan Siaga Bencana Sejak Dini

“Kalau untuk bidang kesehatan sendiri, kami akan memberikan kredit untuk pembayaran asuransi kesehatan, jadi nanti kita akan bekerjasama dengan asuransi yang ada di Indonesia. Kalau untuk pendidikan, kita ingin meringankan biaya semester dan uang masuk yang biasanya mahal,” kata Komisaris Akulaku Indonesia, Martha Adlina saat ditemui di Konferensi Pers Peluncuran Hari Pesta Kredit Nasional Akulaku Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu, 23 Agustus 2018.

Martha menambahkan nantinya pembiayaan biaya kuliah dan kesehatan tersebut akan dibayar secara cicil bagi para pelanggan yang terdaftar. Mengenai syarat-syarat dan ketentuan yang diajukan untuk para pelanggan Akulaku yang ingin mengikuti program tersebut, Martha belum bisa memberitahu Akulaku masih melakukan riset dan pematangan program.

BACA: Sri Mulyani: Pendidikan Vietnam Lebih Baik Dibandingkan RI

Advertising
Advertising

Tahun ini, Akulaku Indonesia mengadakan Hari Pesta Kredit Nasional atau HARPITNAS dengan menyediakan beragam promo salah satunya adalah “Rp 1,000 Dapat Semua,” promo tersebut memungkinkan para user untuk melakukan pembelian dengan down payment (DP) senilai seribu rupiah, melakukan cicilan seribu rupiah per hari dan membeli barang dengan harga seribu rupiah. Penawaran ini berlaku dari 1-3 September 2018 di aplikasi Akulaku.

Akulaku Indonesia berdiri di bawah naungan PT Akulaku Silver Indonesia untuk aplikasi market place dan PT Akulaku Finance Indonesia untuk penyediaan layanan pembiayaan dan pengkreditan. Akulaku sudah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sebagai kredit virtual.

Baca berita tentang pendidikan lainnya di Tempo.co.

SUHAIMAH | MARTHA WARTA S

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

1 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

5 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

5 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

5 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

6 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya