Di Kantor Muhammadiyah, Jokowi Dicecar Soal Kebakaran Hutan

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 23 Agustus 2018 14:20 WIB

Warga memperhatikan kobaran api yang membakar semak belukar di lahan gambut di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, Selasa, 17 Agustus 2018. Luas hutan lindung dan lahan gambut yang terbakar di Kota Dumai diperkirakan sudah mencapai ratusan hektare. ANTARA/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim jumlah kasus kebakaran hutan sudah turun lebih dari 85 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Pernyataan itu disampaikan dalam sesi tanya-jawab dengan jurnalis seusai dirinya berkunjung ke kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca: Pesan Jokowi di Idul Adha: Mari Bantu Korban Gempa Lombok

Seperti diketahui, kasus kebakaran hutan dilaporkan kembali terjadi di Kalimantan Barat dalam beberapa pekan belakangan. "Tapi yang paling jelas, kebakaran hutan sudah turun lebih dari 85 persen, turun dibandingkan saat-saat yang lalu," ujar Jokowi.

Menurutnya, sejumlah hal telah diperbuat pemerintah sebagai bagian dari upaya menurunkan jumlah kasus kebakaran hutan. Upaya tersebut antara lain pembuatan peraturan presiden mengenai kebakaran hutan dan lahan, pembentukan Badan Restorasi Gambut, serta sistem penegakan hukum dan pengawasan di lapangan.

"Saya kira kita berupaya sangat serius dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan," ucap Presiden.

Awal pekan ini, kebakaran hutan kembali terjadi di Kalimantan Barat. Pemerintah Kota Pontianak pun meliburkan anak sekolah. Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, sempat ditutup sementara karena asap dari kebakaran hutan membuat jarak pandang terbatas.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga ditanya mengenai vonis terhadap pemerintah yang dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Vonis itu diketok Pengadilan Negeri Palangkaraya dan dikuatkan Pengadilan Tinggi Palangkaraya.

Baca: Menjelang Asian Games, Jokowi Minta Tidak Ada Kebakaran Hutan

"Kita harus menghormati setiap keputusan yang ada di wilayah hukum, di pengadilan, harus kita hormati. Tapi kan ada upaya hukum yang lebih tinggi, yaitu kasasi. Ini negara hukum," tutur Jokowi.

BISNIS

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

26 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

26 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

6 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya