Idul Adha, Jasa Bersihkan Bulu Kepala Kambing dan Sapi Laris

Kamis, 23 Agustus 2018 11:38 WIB

Panitia dan remaja masjid memotong daging kurban sebelum dibagikan di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, 1 September 2017. Remaja masjid di kawasan tersebut membagikan kurang lebih 1800 bungkus daging kurban dari 10 sapi dan 40 kambing kepada warga miskin dan orang terlantar di kawasan Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bojonegoro -Pasca Idul Adha, jasa membersihkan bulu kepala kambing dan sapi yang sudah disembelih laris di Bojonegoro. Biasanya jasa membersihkan bulu dari kulit kepala hewan kurban ini laris selama hari tasyrik atau tiga hari setelah Idul Adha.

BACA: Usai Berkurban, Sri Mulyani Terbang ke Lombok Tinjau Lokasi Gempa

Kepala sapi dan kambing bagian dari menu makanan yang disukai masyarakat. Untuk proses mengolahnya relatif rumit dan butuh waktu, sehingga warga Bojonegoro dan sekitarnya menggunakan jasa ini. Kepala sapi dan kambing disukai karena di dalamnya terdapat daging, isi otak, lidah dan juga kulit cingurnya.

Jasa membersihkan bulu kepala kambing dan sapi di Bojonegoro hanya ada satu. Lokasinya berada di dalam Pasar Besar Kota Bojonegoro dan buka tiap hari. Tetapi pada Hari Raya Idul Adha, jasa ini laris manis hingga tiga hari lamanya. Jasa untuk pembersihannya juga relatif murah. Untuk membersihkan bulu di kepala sapi cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu per kepala dan Rp 10 ribu per kepala untuk kambing.

Menurut Dariji, 58 tahun, warga Kelurahan Klangon, Kota Bojonegoro, tiap Idul Adha, dirinya menggunakan jasa membersihkan kepala sapi, berlokasi di dalam Pasar Besar Kota Bojonegoro. Karena untuk membersihkan sendiri, butuh waktu lama, lebih dari dua jam lamanya. Sementara jika menggunakan jasa sekitar 45 menit. ”Pakai jasa membersihkan,” ujarnya pada Tempo Kamis 24 Agustus 2018.

BACA: Jokowi Serahkan Kurban Sapi Idul Adha ke PP Muhammadiyah

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, sapi yang disembelih saat Idul Adha, kemudian dimasak berampai-ramai satu rukun tetangga. Biasanya satu kepala sapi, dimasak, gula bedas atau juga tongseng. “Enak rasanya,” imbuhnya.

Lain halnya dengan Suroso, 44 tahun, warga Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, yang memilih kepala kambing untuk dimasak beramai-ramai. Sama halnya dengan lainnya, juga menggunakan jasa membersihkan bulu di kepala kambing. Tarifnya, Rp 10 ribu kepala. Biasanya ada dua-tiga kepala kambing yang dimasak gulai pedas.”Sudah dua kali ini, kita bersihkan lewat jasa,” ujarnya Kamis 24 Agustus 2018.

Jasa membersihkan kepala sapi dan kambing, sudah cukup lama. Pengelolanya yaitu Anang, 38 tahun warga Ledok Wetan Kota Bojonegoro. Dia bersama dengan empat keluarganya menerima jasa yang ini. ”Ya, kita terima

Proses membersihkannya dengan cara manual. Yaitu kepala sapi atau kambing ditaruh di atas tungku dan di bawahnya terdapat kayu bakar. Selain kepala, jasa ini juga menerima membersihkan kaki sapi dan kambing. Prosesnya juga sama yaitu potongan kaki ditaruh di atas tunggu api yang membara. Setelah bulu terbakar, lalu diangkat dan bulunya dikerok untuk bersihkan.

Baca berita tentang Idul Adha lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

21 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

50 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

51 hari lalu

Dua Warga Gunungkidul Terserang Antraks, Ini Kata Pakar UGM

Dua orang warga Gunungkidul dirawat diduga karena terpapar antraks sementara 15 lainnya menjadi suspek.

Baca Selengkapnya

Tiga Pencuri Kambing Sisakan Jeroan di Bojongsari Depok Buron, Tinggalkan 1 Temannya yang Tertangkap

30 November 2023

Tiga Pencuri Kambing Sisakan Jeroan di Bojongsari Depok Buron, Tinggalkan 1 Temannya yang Tertangkap

Polsek Bojongsari Depok masih memburu tiga pencuri kambing yang hanya menyisakan jeroan di dalam kandang.

Baca Selengkapnya

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya