CIMB Niaga dan BCA Terbitkan 75.000 Kartu Debit GPN

Kamis, 23 Agustus 2018 09:33 WIB

Peluncuran kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, 3 Mei 2018. Kartu berlogo GPN merupakan terobosan dalam menghilangkan fragmentasi layanan perbankan retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini, dua bank swasta PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) telah mendistribusikan masing-masing 75.000 keping kartu berlogo garuda atau Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) ke nasabahnya.

Baca: Tak Terapkan GPN, Bank Indonesia Beri Sanksi Tiga Bank Asing

Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyebutkan, angka 75 ribu keping kartu itu terbilang sedikit. Sebab, jumlah tersebut hanya setara dengan 1,7 persen dari total kartu debit perseroan yang saat ini beredar.

Lani menjelaskan, terbatasnya penggunaan GPN di dalam negeri menjadi alasan nasabah tidak segera menukarkan kartu. “Jadi mereka yang pakai untuk transaksi di luar negeri tetap menggunakan kartu basis Mastercard,” katanya, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca: Alasan BI Sebut GPN Setara dengan Visa dan MasterCard

Advertising
Advertising

CIMB Niaga menargetkan mendistribusikan 500.000 keping kartu berlogo garuda atau GPN. Jumlah tersebut merepresentasikan 11,1 persen dari total kartu debit yang beredar. Hingga akhir tahun ini CIMB Niaga menargetkan 500.000 kartu debit berlogo GPN akan didistribusikan kepada nasabah. “Itu termasuk dengan yang renewal kartu,” ucap Lani.

Sementara itu, sampai enam bulan pertama tahun ini BCA mencatat jumlah kartu debit berlogo GPN yang sudah didistribusikan sebanyak 75.000 keping. Jumlah itu setara dengan 0,5 persen dari total yang beredar. Saat ini BCA memiliki lebih dari 16 juta rekening.

Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengatakan sejauh ini perseroan telah melakukan sosialisasi GPN, baik kepada internal perusahaan maupun nasabah. Hal ini dilakukan melalui kantor cabang dan media digital. “BCA juga ikut serta dalam program sosialisasi GPN bersama Bank Indonesia di 40 kota lebih di seluruh Indonesia,” kata Jan.

Ke depan, kata Jan, diperlukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan. Hingga akhir tahun ini BCA tidak membidik angka tertentu untuk distribusi kartu debit berlogo GPN.

Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P. Wibowo, menjelaskan, seluruh transaksi menggunakan kartu debit di dalam negeri, baik yang sudah berlogo garuda atau belum, tetap diproses oleh lembaga swithcing GPN. Meski begitu, penukaran kartu akan memberikan efisiensi terhadap bank karena tidak perlu membayar biaya logo prinsipal asing yang selama ini ada pada setiap kartu debit.

Per awal Agustus 2018 sebanyak 10-15 persen nasabah di dalam negeri sudah menukarkan kartu dengan yang berlogo garuda. Saat ini tercatat kartu debit yang diterbitkan sebanyak 173 juta keping.

Pungky menyebutkan bank sentral menargetkan tiap nasabah memiliki satu kartu GPN. "Itu total kartu debit yang diterbitkan (173 juta keping), bisa dari satu nasabah yang punya lebih dari satu kartu ATM,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 jam lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

21 jam lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

2 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya