Kominfo Bantah Tudingan Soal Kebocoran Rp 846 Juta di Asian Games 2018

Selasa, 21 Agustus 2018 19:03 WIB

Penari tampil saat pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan seluruh proses pengadaan barang dan jasa pada program promosi Asian Games 2018 telah dilakukan secara online melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau SPSE Kominfo. Dengan sistem yang terbuka seperti ini, Kominfo resmi membantah tudingan dari Center for Budget Analysis bahwa program ini telah berpotensi memunculkan kebocoran negara hingga Rp 846 juta.

BACA: Pembukaan Asian Games, Lonjakan Trafik Telkomsel Capai 720 Persen

"Pernyataan saudara Jajang Nurjaman terhadap potensi kerugian negara yang membandingkan harga penawaran PT Indo-Ad dengan PT Bee Work Pariwara tidak relevan," kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.

Sebelumnya, Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman dalam keterangannya mengatakan ada tiga program terkait Asian Games 2018 di bawah Kominfo yang diduga bermasalah. Pertama yaitu pada proyek jasa penayangan konten sosialisasi Asian Games berdurasi 30 detik. Konten itu ditayangkan melalui media bioskop berjaringan nasional. Dari anggaran yang disiapkan Rp 3,8 miliar, uang negara yang dihabiskan menurut temuan CBA yaitu sebesar Rp 3,7 miliar.

Kedua yaitu proyek sosialisasi Asian Games melalui aktivasi media digital dan even komunitas tahun 2018. Dari anggaran yang disiapkan Rp 4,2 miliar, anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 3,9 miliar. Lalu ketiga yaitu jasa penayangan konten Asian Games melalui media luar ruang digital dan media alternatif dalam negeri. Dari anggaran yang disiapkan Rp 3 miliar, uang yang dihabiskan sebesar Rp 2,5 miliar.

Advertising
Advertising

BACA: Laris Manis, Suvenir Asian Games Dibanderol Rp 1500 - Rp 5 Juta

Menurut Jajang, keseluruhan proyek menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,3 miliar lebih dan berada di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. Masalahnya, perusahaan yang dimenangkan oleh Kominfo selalu perusahaan yang sama yaitu PT Bee Work Pariwara. Perusahaan ini menurut dia beralamat di Gedung Sovereign Plaza Lt .5D, Jl Tb Simatupang Kav. 36 RT 002/RW 002 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Bagi CBA, kondisi ini sangat janggal karena nilai proyek yang ditawarkan kelewat mahal jika dibandingkan tawaran perusahaan lainnya. Misalnya, proyek sosialisi Asian Games melalui aktivitas media digital dan even. Tawaran yang diajukan PT. Beework sebesar Rp 3,9 miliar lebih jauh lebih mahal dibanding PT Indo-Ad senilai Rp 3,5 miliar.

Noor menambahkan, bahwa sebenarnya seluruh proses pengadaan ini bisa dilihat langsung di laman lpse.kominfo.go.id. Dalam proyek kedua misalnya, dilakukan proses lelang sederhana pascakualifikasi sebanyak dua dokumen, yaitu evaluasi teknis dan evaluasi harga.

Dalam dokumen evaluasi teknis, PT Indo-Ad ternyata tidak memenuhi nilai ambang batas teknis sehingga dinyatakan gugur dan tidak dalam melanjutkan ke tahap evaluasi harga. Hal berbeda dialami oleh PT Bee Work Pariwara sehingga terpilih sebagai pemenang dalam proses pengadaan barang dan jasa ini.

Baca berita tentang Asian Games di Tempo.co.

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

7 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

14 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

15 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya