Menteri Jadi Tim Sukses Jokowi, Faisal Basri: Bisa Ganggu Kinerja

Selasa, 21 Agustus 2018 16:26 WIB

Faisal Basri menunjukkan medalinya usai mengikuti BRI Mekaki Marathon 2017 di kawasan pantai Mekaki, Sekotong, Lombok Barat, 30 April 2017. Dalam ajang marathon ini, peserta akan disuguhi pemandangan elok kawasan pantai di Sekotong, dan teluk Mekaki. Foto: Alfan Noviar

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Faisal Basri berpendapat penunjukkan sejumlah menteri sebagai anggota tim sukses Jokowi atau Presiden Joko Widodo, akan berpengaruh pada kinerja kementerian. "Kalau dibilang terpengaruh ya, terpengaruh lah," kata Faisal saat ditemui di acara Seminar Nasional RUU Sumber Daya Air oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca: Romahurmuziy: Calon Ketua Tim Sukses Jokowi - Ma'ruf Bernisial M

Tiga menteri ditunjuk menjadi tim kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo dan wakilnya, Ma'ruf Amin. Ketiga menteri itu adalah Sekretrasi Kabinet Pramono Anung, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Faisal hanya mengingatkan agar kinerja birokrasi di bawah kementerian tersebut harus tetap berjalan seperti biasa. Toh, kata dia, menteri yang merangkap ketua umum partai pun tetap ada. "Ya paling nanti sabtu minggu saja jadi timses," ujarnya.

Semula, Menteri Keuangan Sri Mulyani masuk dalam tim sukses. Namun Sri Mulyani mundur dari tim sukses Jokowi karena kondisi ekonomi global yan gsangat dinamis. "Kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan Keuangan Negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Haris Munandar, enggan berkomentar banyak soal atasannya yang ditunjuk sebagai anggota tim sukses. Airlangga adalah ketua umum Partai Golkar, salah satu partai pengusung Jokowi dengan basis pemilih jutaan di daerah. "Kalau urusan politik saya enggak berani," kata dia.

Simak: Beberapa Eks Menteri Diusulkan Jadi Direktur Tim Sukses Jokowi

Advertising
Advertising

Haris hanya meyakini kehadiran Airlangga di tim sukses Jokowi ini tidak akan mengganggu kinerja Kementerian Perindustrian. Ia beralasan selama ini Airlangga telah menunjukkan perhatian yang luas biasa pada perkembangan dunia industri. "Dia kalau tidak ada tugas di luar, pasti ada di kantor, silahkan cek," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO I CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

19 hari lalu

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

21 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

21 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

31 hari lalu

4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

34 hari lalu

Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

34 hari lalu

Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

34 hari lalu

Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

34 hari lalu

Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

34 hari lalu

Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

MK memeriksa saksi dan ahli yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya