Sebagian Jalan Trans Papua Belum Layak Dilewati, Ini Alasannya

Reporter

Antara

Minggu, 19 Agustus 2018 21:11 WIB

Presiden Jokowi bersama rombongan menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Jokowi memilih motor trail untuk menjajal sulitnya medan pembangunan Jalan Trans Papua. Biro Pers Istana Presiden

TEMPO.CO, Jayapura -Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN XVIII menyatakan sebagian jalan Trans Papua seperti dari Jayapura menuju Elelim, Kabupaten Yalimo sepanjang 498 kilometer, hingga kini belum layak untuk dilewati. Hal ini terjadi karena pembangunan jalan tersebut masih sedang berlangsung.

BACA: Perbaikan Jalan Sumbawa Besar - Dompu Sudah Mencapai 96 Persen

Kepala Satuan Kerja Jayapura BBPJN XVIII Saut Munthe meminta bantuan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Papua untuk mengamankan ruas jalan tersebut. "Pembangunan masih terus dilakukan termasuk menurunkan ketinggian, sehingga nantinya dapat dilewati kendaraan jenis truk," ujarnya.

Ia mengatakan sudah menyurati berbagai pihak sehingga sejak 27 Juli 2018, Pemkab Yalimo mengeluarkan surat larangan melewati ruas jalan tersebut. Namun, ternyata larangan itu tidak diindahkan. Masyarakat tetap saja melewati ruas jalan yang kini sudah dapat menghubungkan Jayapura hingga ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu.

BACA: Genjot Trans Papua, PUPR Teken Kontrak Konstruksi Rp 199,48 M

Advertising
Advertising

Saut menjelaskan bahwa dari ruas jalan sepanjang 498 kilometer dari Jayapura ke Elelim itu, pada kilometer 395-407, di beberapa ruas jalan sedang dilakukan pengerjaan lanjutan.

Hanya saja, para pengemudi memilih melintasinya di malam hari ketika para pekerja jalan beristirahat."Larangan untuk melewati ruas jalan Jayapura-Elelim karena ada beberapa lokasi yang saat ini sedang dilakukan penurunan ketinggian dan pelebaran jalan serta kondisi jalan yang licin saat hujan," ujarnya. Saut mengatakan larangan tersebut tidak dihiraukan, sehingga meminta bantuan polisi untuk menghentikannya.

ANTARA

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

15 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

15 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

15 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

16 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

19 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

37 hari lalu

Jasamarga Petakan Titik Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Ada 66.736 Kendaraan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memperkirakan ada 66.736 kendaraan melintas di jalur ruas Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

41 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

41 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya