Menteri PU: Anggaran Infrastruktur 2019 Naik tapi Melambat

Kamis, 16 Agustus 2018 20:36 WIB

Proyek Infrastruktur Terhambat Anggaran Minim

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai mengerem alokasi anggaran untuk pembiayaan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2019. Tahun depan, pemerintah hanya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 420,5 triliun atau tumbuh sekitar 2,4 persen year-on-year (yoy) dari tahun 2018 yang sebesar Rp 410,4 triliun.

Baca: Efisiensi Anggaran, PUPR: Infrastruktur Jalan Terus, Tak Direm

Meski begitu, bila anggaran infrastruktur tahun 2018 dengan tahun 2017 sebesar Rp 379,4 triliun, pertumbuhan yoy naik 8,2 persen. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan anggaran yoy infrastruktur di 2016 dan 2017 yang naik 41 persen menjadi Rp 379,4 triliun atau 2014 dan 2015 yang naik 62,8 persen menjadi Rp 256,1 triliun, alokasi anggaran di 2019 sangat terlihat melambat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembiayaan infrastruktur ini sebenarnya mencakup anggaran di lintas kementerian mulai dari infrastruktur telekomunikasi, energi, dan tentunya jalan dan perumahan di kementeriannya. Basuki menyadari anggaran untuk keseluruhan infrastruktur ini melambat, meski masih lebih besar dari tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Baca: Pemerintah Siap Batalkan Proyek Yang Lambat Dilelang

"Jangan hanya lihat APBN," kata Basuki dalam acara konferensi pers nota keuangan 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Agustus 2018. Sebab, pemerintah memang tengah ingin meningkatkan porsi pembiayaan infrastruktur melalui keterlibatan swasta seperti dalam mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.

Sebelumnya pada tahun 2017, alokasi anggaran infrastruktur mencapai Rp 379,4 triliun. Kemudian naik sebesar Rp 31 triliun. Angka ini ditekan dan hanya naik sekitar Rp 10,1 triliun. Tapi Basuki mengatakan, keseluruhan anggaran ini tetap harus ditambahkan dengan perkiraan KPBU yang pada tahun depan diperkirakan mencapai Rp 9,38 triliun.

Dengan skema ini, sejumlah proyek akan dibiayai dengan dana campuran antara APBN dan swasta. Di antaranya yaitu pembangunan jalur kereta api Makassar - Pare Pare di Sulawesi Selatan, Preservasi Jalan Trans Papua dari Wamena ke Mamugu, hingga proyek Pembangunan Pusat Pengolahan Limbah B3 Terpadu Regional Sumatera dan Sulawesi.

Meski pertumbuhan anggarannya berkurang, Basuki menjamin proyek-proyek yang ada di kementeriannya tidak akan terganggu apalagi terhenti. Sebab, Kementerian Keuangan masih berbaik hati dengan meningkatkan anggaran khusus bagi Kementerian PUPR dari Rp 107,4 triliun di tahun 2017 menjadi Rp Rp 108,2 di tahun 2018.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro juga beralasan APBN hanyalah salah satu alat untuk membiayai infrastruktur. Skema KPBU pun, kata dia, bukanlah berarti menjual sejumlah proyek infrastruktur ini ke pihak swasta. "Tapi kerja sama dalam pembiayaan, harus dimasukkan ke dalam total anggarannya," ujar Bambang.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

15 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

23 jam lalu

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

23 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

1 hari lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

1 hari lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoir

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoir IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

4 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya