Tarif Baru Grab dan Go-Jek Tak Bikin Ojek Online Puas

Rabu, 15 Agustus 2018 08:46 WIB

Petugas mencatat data pengemudi ojek online yang menunggu di tempat pemberhentian khusus bagi ojek online di gedung Balai Kota, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Tempat khusus itu berada di dekat pos keamanan Balai Kota. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia atau PPTJDI tidak puas pada sikap terakhir dari Go-Jek dan Grab Indonesia ihwal penyesuaian tarif angkutan. Kedua perusahaan penyedia jasa transportasi online ini baru saja mengubah tarif rata-rata menyusul konflik berkepanjangan dengan mitra pengemudi sendiri.

BACA: Go-Jek Bentuk Unit Usaha Transportasi Ikuti Aturan Pemerintah

"Kami memandang yang diumumkan itu masih belum sesuai dengan tuntutan kami," kata Ketua PPTJDI Igun Wicaksono saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

Konflik ini terjadi akibat adanya ketidakpuasan pengemudi terhadap sistem kemitraan di dua perusahaan aplikasi yaitu Go-Jek dan Grab Indonesia. Salah satunya yaitu soal tarif dasar penumpang yang hanya Rp 1.600 per kilometer (km). Para pengemudi menuntut agar tarif dasar dinaikkan menjadi Rp 3.000 karena biaya hidup yang semakin tinggi dan tidak relevan jika menggunakan tarif lama.

Merespon tuntutan ini, Grab Indonesia menyatakan bahwa sejak Mei 2018, rata-rata tarif per kilometer juga sebenarnya sudah naik berkala menjadi jauh di atas Rp 2.000. Go-Jek pun menyatakan hal yang sama bahwa tarif rata-rata jarak dekat di Jabodetabek adalah Rp 2.200 sampai Rp 3.000.

Advertising
Advertising

BACA: Penyesuaian Tarif, Go-jek Jarak Dekat Rp 2.200 - Rp 3.300 Per KM

Tapi bagi Igun, tuntutan pengemudi adalah soal tarif dasar, bukan tarif rata-rata seperti yang disampaikan Go-Jek dan Grab Indonesia. Saat ini, tarif dasar masih berkisar di angka Rp 1,600 untuk jarak dekat dan Rp 2.000 untuk jarak jauh. Walhasil, tarif dasar untuk kedua jarak ini memang berubah-ubah.

Dulunya, kata dia, tarif dasar sebesar Rp 3.000 ini pernah berlaku. Namun kemudian diturunkan begitu saja menjadi Rp 1.600 tanpa pemberitahuan apapun kepada mitra pengemudi. Inilah yang membuat pengemudi protes dan ingin nilai tarif dasar itu dikembalikan segera.

Baca berita tentang Go-Jek lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

22 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

24 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

28 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

29 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

30 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya