Krisis Turki, LPEM UI Prediksi Rupiah Tak Melemah Lebih Dalam

Selasa, 14 Agustus 2018 16:58 WIB

Petugas menghitung uang saat melayani penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah ke kisaran Rp 14.600 per dolar Amerika Serikat didorong oleh faktor-faktor eksternal.

Baca juga: Rupiah Jeblok, Luhut: RI Lebih Baik Ketimbang 3 Negara Ini

"Terutama akibat tekanan terhadap Lira Turki yang menyebar ke seluruh negara berkembang," dikutip dari hasil analisis makroekonomi LPEM FEB UI, Selasa, 14 Agustus 2018. Pada Jumat, 10 Agustus 2018, nilai tukar Lira terhadap dolar AS turun sebanyak 20 persen. Padahal, sepanjang tahun lalu, nilai mata uang tersebut sudah melorot lebih dari 40 persen.

Krisis di Turki itu juga menyeret nilai tukar rupiah terus meloyo pada pekan ini. Hari ini, kurs kembali anjlok. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar rate alias JISDOR Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada 14 Agustus 2018 adalah Rp 14.625 per dolar AS.

Jebloknya nilai tukar rupiah itu sudah dimulai sejak kemarin, Senin, 13 Agustus 2018, saat kurs rupiah menginjak Rp 14.583 per dolar AS atau turun 146 poin ketimbang saat ditutup pada Jumat lalu, 10 Agustus 2018. Saat itu, nilai tukar menginjak level Rp 14.437 per dolar AS.

Advertising
Advertising

Selain itu, riset tersebut menyebutkan bahwa sentimen yang menarik rupiah terus melemah juga adalah pasar masih melihar adanya risiko turunnya pertumbuhan global akibat perang dagang AS, Cina, dan Uni Eropa. Risiko itu diperkirakan berimbas terhadap nilai tukar rupiah.

Walau demikian, LPEM FEB UI melihat kondisi fundamental ekomomi Indonesia masih relatif baik. Bank Indonesia pun dinilai kredibel dalam menjaga stabilitas nilai tukar. "Sehingga, rupiah tidak melemah lebih dalam seperti yang dialami oleh beberapa negara berkembang lainnya."

Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi krisis Turki masih akan menyeret rupiah melemah hari ini. Menurut William, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.550 - Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat.

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

16 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

19 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya