Kementerian PUPR Gandeng 43 Bank Danai Rumah Murah

Selasa, 14 Agustus 2018 14:47 WIB

Beli Rumah Bersubsidi Kini Bebas Pajak

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR resmi menyepakati Perjanjian Kerja Sama Operasi atau PKO dengan 43 bank penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sejahtera dalam Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kesepakatan ini merupakan upaya kementerian mempercepat penyediaan rumah bersubsidi melalui pembiayaan perbankan.

Baca: Bersihkan Kali Item, Kementerian PUPR: Tak Masalah, Itu Biasa

Setelah kesepakatan ini, 43 bank yang terdiri dari 11 bank umum nasional dan 32 bank pembangunan daerah, akan mendapat bantuan dana jangka menengah panjang sebesar 25 persen dari pemerintah melalui PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Bank-bank ini juga akan memperoleh cost of fund yang murah dari pemerintah.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan bahwa sejumlah fasilitas ini juga harus diikuti oleh keseriusan perbankan menyalurkan kredit perumahan. "Mereka harus menyalurkan kredit sebesar 50 persen dari kesepakatan di masing-masing perjanjian kerja sama," kata Lana dalam acara penandatangan kerja sama di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.

Dalam acara ini, sebanyak 39 bank resmi menandatangani adendum atau perubahan PKO dan 4 bank memulai PKO baru. Ini terjadi karena adanya perubahan proporsi pendanaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 463 Tahun 2018 Tentang Proporsi Kredit atau Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera.

Aturan ini mulai berlaku efektif pada 20 Agustus 2018. Jika semula proporsi pendanaan antara pemerintah dan perbankan adalah 90 : 10, maka dengan aturan ini proporsinya menjadi 75 : 25. Dengan demikian, baik 39 bank lama maupun 4 bank baru sepakat mengikuti aturan ini.

Advertising
Advertising

Nilai KPR maupun segmentasi penerima kredit yang akan digelontorkan oleh masing-masing bank pun berbeda satu sama lain. BRI Argoniaga misalnya, fokus pada pembiayaan perumahan pekerja di perkebunan. "Masing-masing tentu punya sasaran masing-masing," tutur Lana.

Lana mengatakan 43 bank yang saat ini menerkma fasilitas dari pemerintah bisa saja berkurang karena akan ada evaluasi dari pemerintah di akhir triwulan ketiga 2018 atau sekitar akhir September. Bank yang tidak mencapai target 50 persen dari perjanjian akan dicoret oleh Kementerian PUPR. "Kalau belum 50 persen maaf kami tidak bisa lanjutkan, akan dialihkan ke bank lain," kata dia.

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

22 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

20 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

34 hari lalu

BPJT Imbau Pemudik Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit

BPJT mengimbau pemudik singgah di rest area maksimal 30 menit.

Baca Selengkapnya

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

36 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

36 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

38 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

44 hari lalu

Otorita Sebut Ada Bandung Bondowoso yang Bangun IKN dengan Shift 24 Jam

Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos berseloroh tentang pembangunan IKN yang dikebut Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

2 Maret 2024

Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu

Baca Selengkapnya