BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal Kedua Capai Rp 176,3 Triliun

Selasa, 14 Agustus 2018 12:34 WIB

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis saat memaparkan Realisasi Investasi Triwulan III 2017, di Gedung BKPM, Setiabudi, Jakarta Selatan, 30 Oktober 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat realisasi investasi kuartal kedua 2018 mencapai angka Rp 176,3 triliun. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan jumlah tersebut tumbuh sebesar 3,1 persen dibandingkan pada kuartal yang sama pada tahun 2017.

BACA: OJK: Perusahaan Efek Daerah Bisa Cegah Investasi Bodong

"Harus diakui terjadi pelambatan, naik tapi melambat," kata Azhar Lubis saat mengelar konferensi pers di Gedung BKPM, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.

Sebelumnya, BKPM mencatat realisasi investasi kuartal pertama 2018 naik 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Berdasarkan catatan BKPM realisasi investasi adalah Rp 185,3 triliun, sedangkan tahun 2017 adalah Rp 165,8 triliun.

Azhar mengatakan BKPM mencatat selama kuartal kedua 2018 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN mencapai Rp 80,6 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Asing atau PMA tercatat membukukan sebesar Rp 95,7 triliun.

Advertising
Advertising

Dalam hal ini, PMDN tercatat naik 32,1 persen dari Rp 61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, jumlah PMA tercatat turun sebesar 12,9 persen dari Rp 109,9 triliun pada periode yang sama tahun 2017.

BACA: Darmin: Pengumuman Capres Cawapres Beri Kepastian ke Investor

Menurut Azhar, dari seluruh realisasi investasi PMDN dan PMA paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebesar Rp 29,9 triliun, Jawa Barat sebesar Rp 22,2 triliun, Jawa Timur sebesar Rp 16 triliun, Banten sebesar Rp 14,4 triliun dan Kalimantan Timur sebesar Rp 13,8 triliun.

Sedangkan berdasarkan sektor, realisasi investasi paling banyak berasal dari sektor usaha pertambangan sebesar Rp 28,2 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 25,6 triliun, listrik, gas, air sebesar Rp 20,8 triliun. Kemudian diikuti oleh industri makanan dan perumahan sebesar Rp 17,2 triliun dan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 15,8 triliun.

Adapun lima besar negara asal PMA adalah Singapura sebesar US$ 2,4 miliar, Jepang sebesar US$ 1,0 miliar, Tiongkok sebesar US$ 0,7 miliar. Kemudian diikuti dengan Hong Kong sebesar US$ 0,6 miliar dan Malaysia sebesar US$ 0,4 miliar.

Selain itu, Azhar juga mengatakan realisasi PMA dan PMDN tersebut mampu menyerap tenaga kerja mencapai 289.843 orang. Dengan rincian 133 602 orang pada PMDN dan 156.241 orang pada PMA. "Meski pertumbuhan investasi melambat, investasi tetap masih dapat menyerap tenaga kerja langsung yang cukup besar," kata dia.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

11 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

17 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya