Di IPB, Menteri Pertanian: 80 Persen Konglomerat dari Pertanian

Reporter

Antara

Selasa, 14 Agustus 2018 11:55 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lahan di bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT) di Duren Sawit, Jakarta Timur, 14 Juli 2018. Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian memberi bantuan bibit tanaman sayur-sayuran kepada warga yang bertani di sepanjang aliran BKT yang memiliki luas 25 kilometer. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memotivasi 3.817 mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bangga karena diterima di kampus pertanian terbesar di Indonesia tersebut.

Baca juga: Menteri Pertanian: Enggak Sulit Turunkan Harga Ayam

"Berbahagialah masuk IPB," katanya dalam acara Masa Pengenalan Mahasiswa Baru (MPKBM) di Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 Agustus 2018.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru tersebut, Amran mengisahkan perjuangannya dari muda hingga menjadi menteri pertanian. Dia mengatakan, berasal dari anak kampung miskin, lahir pada 1969. Dia pernah merasakan menjadi anak asrama saat berkuliah.

"Kami lahir dalam keadaan miskin, tetapi jangan dikubur dalam keadaan miskin," kata Mentan.

Selama 13 tahun, ia hanya mempunyai sepasang baju hitam dan putih yang selalu dipakai masa kerja di PTPN XIV. Mentan mengingat persis ketika berfoto masa kuliah pada 1988 - 1993 ia mengenakan baju hadiah sabun.

Gigih membangun usaha di sektor pertanian, pada 1989 ia meminjam uang Rp 500 ribu. Dalam waktu delapan tahun uang tersebut kini menjadi Rp3 triliun. Kantor yang dibangunnya dulu beratap rumbia. Pada 2018 sedang dibangun gedung baru di kawasan timur terbesar di Jakarta milik Tiran Group.

Baginya menjadi Mentan adalah takdir. "Kuncinya sederhana, kerja-kerja, yakin, ikhlas, istiqomah, Insya Allah pasti berhasil," katanya.

Mentan mengatakan 80 persen orang terkaya di RI bergerak di sektor pertanian. Bahkan Presiden Joko Widodo juga berasal dari kehutanan. "Konglomerat Indonesia itu 80 persennya dari sektor pertanian. Jadi berbahagialah masuk IPB," katanya.

Mentan juga menyampaikan bahwa dia akan berangkat ke Tanah Suci hari ini (Selasa). Tetapi karena ingin bertemu dengan mahasiswa IPB, ia menyempatkan hadir.

Selain memotivasi, Amran menyampaikan pencapaian -pencapaian yang telah dilakukan pemerintah selama empat tahun terakhir di sektor pertanian. Serta inovasi-inovasi yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam memajukan dan menyejahterakan petani, baik dalam regulasi maupun peningkatan produksi.

Mentan juga berpesan kepada Rektor IPB Dr Arif Satria agar terus menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk memajukan pertanian Indonesia.

"Karena pertanian tanpa inovasi tidak akan maju," katanya. Sementara itu, Rektor IPB Dr Arif Satria, menambahkan, IPB pada 2018 menerima mahasiswa baru angkatan 55 yang jumlahnya 3.817 orang.

IPB, lanjutnya, siap membuat sejarah baru, membuat karya inovasi yang membuat industri, meningkatkan kesejahteraan petani. "IPB tempat persemaian baru, menempa diri, akal, menggali ilmu, dan kewajiban, agar karya-karya mahasiswa menjadi inovasi baru," kata Arif di hadapan Menteri Pertanian.

ANTARA

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

10 jam lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

6 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

7 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

7 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

8 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

12 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya