Susi Pudjiastuti Ajak Mahasiswa Bersihkan Perairan dari Plastik

Senin, 13 Agustus 2018 21:10 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Senin, 13 Agustus 2018, mengajak masyarakat beramai-ramai menghadap ke laut pada 19 Agustus 2018. FAJAR PEBRIANTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengajak mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) untuk peduli terhadap lingkungan lewat membersihkan perairan Indonesia dari sampah plastik. Hal ini disampaikan Susi saat menjadi pembicara dalam acara orientasi kehidupan kampus mahasiswa baru Univeristas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Senin 13 Agustus 2018.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Puji Jokowi Hebat, Izinkan Penenggelaman Kapal

"Membersihkan perairan Indonesia lewat memungut sampah plastik membuktikan komitmen kita bahwa kita peduli terhadap Indonesia," kata Susi.

Adapun Susi datang pada pukul 15.27 WIB ke UI dengan menggunakan helikopter. Dalam acara itu Susi memberikan pidato mengenai potensi kelautan dan kemaritiman di Indonesia kepada ribuan mahasiswa baru UI.

Dalam pidatonya Susi juga menjelaskan mengenai adanya potensi ekonomi yang belum digarap di sektor kelautan dan kemaritiman. Karena itu Susi mengatakan saat ini Indonesia belum bisa menghadirkan kesejahteraan di sektor kelautan dan kemaritiman. Hal ini disebabkan karena kesalahan pembuatan dan pengelolaan kebijakan yang tidak sesuai sejak bertahun-tahun lalu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Susi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia beramai-ramai menghadap ke laut pada 19 Agustus 2018. Ajakan ini merupakan bagian dari kampanye pengumpulan sampah plastik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama komunitas Pandu Laut Nusantara di 73 titik di seluruh Indonesia.

"Mari kita menghadap laut pada tanggal 19 jam jam 15.00 atau di titik perairan lainnya, sungai juga boleh, laut juga boleh," kata Susi dalam konferensi di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018. "Mari kita tunjukkan kecintaan dan kesediaan merawat laut, kita pungut sampah plastik yang tidak bisa di-recycle."

Kampanye ini telah mulai disuarakan oleh KKP dan anggota Pandu Laut Nusantara sejak akhir Juli 2018. Ini merupakan bentuk respon atas banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan Indonesia. Dari hasil penelitian, Jenna Jambeck dari University of Georgia, Amerika Serikat misalnya, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan nomor dua terbesar di dunia.

Kegiatan akan dimulai satu hari saja dari pukul 15.00 sampai 18.30 di 73 titik yang tersebar di Pulai Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, hingga Papua. Di hari pelaksanaannya, Susi akan mengumpulkan sampah plastik di Bitung, Sulawesi Utara. "Saya di sana sekalian tenggelamkan 87 kapal," ujar Susi Pudjiastuti.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

22 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

23 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

29 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

54 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

54 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

54 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya