Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Hiu Paus Ditunggangi, Susi Pudjiastuti: Penyelam Ditangkap

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers Memperingati Indonesia Merdeka dengan menghadap ke laut di 73 titik di gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 13 Agustus 2018. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-73, Kementerian bersama Pandu Laut Nusantara menggelar kampanye membersihkan sampah di laut dan pantai serempak di 73 titik di Indonesia pada 19 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers Memperingati Indonesia Merdeka dengan menghadap ke laut di 73 titik di gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 13 Agustus 2018. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-73, Kementerian bersama Pandu Laut Nusantara menggelar kampanye membersihkan sampah di laut dan pantai serempak di 73 titik di Indonesia pada 19 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan polisi menangkap penyelam yang berfoto sambil menunggangi hiu paus di Teluk Cendrawasih, Papua Barat. Kasus itu langsung dipantau Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Kebetulan Tito Karnavian itu anggota Pandu Laut," ujar Susi di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Senin, 13 Agustus 2018.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Puji Jokowi Hebat, Izinkan Penenggelaman Kapal

Menurut Susi, keluhan mengenai foto itu pertama kali disampaikan Pandu Laut Nusantara. Mereka yang mengadukan masalah itu ke polisi.

Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan penyelam memegang dan menarik-narik sirip hiu paus. Beberapa penyelam lainnya memegang kepala si hiu paus. Lokasi video tersebut disinyalir berada di Teluk Cendrawasih, Papua Barat.

Cassandra Tania, Marine Species Officer dari World Wide Fund for Nature (WWF Indonesia), mengatakan bahwa berada di dekat hiu paus sangat berbahaya buat penyelam. Menurut dia, kulit hiu paus kasar seperti amplas sehingga bisa menggores kulit manusia.

"Selain itu, ukuran tubuh hiu paus yang besar juga bisa berbahaya tatkala tanpa sengaja menabrak manusia," ujar dia, saat dihubungi, Jumat, 10 Agustus 2018. Cassandra mengimbau para penyelam lain untuk tidak melakukan tindakan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membahayakan penyelam, tindakan tersebut berpotensi membuat hiu paus mati. Padahal, statusnya di alam liar adalah terancam punah. Sejak 20 Mei 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengeluarkan status perlindungan penuh terhadap hiu paus melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013.

Cassandra menyayangkan tour operator yang tidak memandu dan memberitahu penyelam tentang adab-adab selama berada di dekat hiu paus. "Kami menyayangkan professionalitas dari tour guide," katanya.

Video yang viral di media sosial tersebut mengundang reaksi keras dari  Susi Pudjiastuti. Dalam akun media sosialnya, Susi menganggap tindakan tersebut ceroboh.

IRSYAN HASYIM I M. KHORY ALFARIZI

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

3 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

4 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.


Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Sebut Bentrok TNI vs Brimob di Kota Sorong karena Salah Paham

Kapolda Papua Barfat juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pangkoarmada III atas tindakan personel Brimob di Kota Sorong.