Petani Tasikmalaya Diedukasi Miliki Asuransi Jiwa

Rabu, 8 Agustus 2018 20:37 WIB

Ilustrasi asuransi. cbg.gm

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Salah satu perusahaan asuransi jiwa, PT Bhinneka Life mengenalkan asuransi kepada petani di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu 8 Agustus 2018. Pada acara tersebut, petani diberi pemahaman seputar asuransi jiwa. "Kami meliterasi petani, memberi pemahaman," kata Direktur Operasional dan Marketing Bhinneka Life, Lina Bong di sela acara literasi di Aula Kantor Kecamatan Cisayong.

BACA: Asuransi atau Investasi? Yang Mana Pilihan Milenial?

Salah satu literasi yang disampaikan, kata Lina, pihaknya mengedukasi petani dan warga perdesaan yang menjadi anggota Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes, terkait perencanaan keuangan khususnya manfaat asuransi. Bumdes, kata dia, merupakan program pemerintah yang diprioritaskan memajukan masyarakat transmigrasi dan masyarakat di daerah tertinggal.

"Tiga tahun ke depan, kami akan memberi edukasi perencanaan keuangan di bidang asuransi kepada petani yang menjadi anggota Bumdes se-Indonesia," ujarnya.

Pemberian pemahaman ini, menurut Lina, karena pihaknya merasa masyarakat kurang memahami ihwal kebutuhan perencanaan keuangan. Petani, lanjut dia, butuh melakukan perencanaan supaya tidak kebingungan saat dilanda musibah. "Saat kita sakit, apa yang terjadi. Kita bingung minta tolong siapa. Namun kalau jauh-jauh hari sudah kita rencanakan, minimal kita bisa antisipasi," jelas dia.

Advertising
Advertising

BACA: Asuransi Mobil Sering Ditolak? Ikuti Tips Ini

Lina berharap, masyarakat perdesaan mampu merencanakan keuangan dan melindungi diri dan keluarga dengan asuransi. Kata dia, sejauh ini Bhinneka Life memiliki produk unggulan di antaranya proteksi dan investasi, pendidikan, kesehatan, keluarga dan masa depan.

Salah seorang petani, Damili, 55 tahun, mengaku tertarik memiliki asuransi pendidikan untuk anaknya. Saat ini dia masih memiliki satu anak yang masih sekolah. "Insya Allah ini untuk masa depan," kata dia.

Dengan memiliki asuransi, kata Damili, setidaknya dapat membantu meringankan biaya menyekolahkan anak. "Inginnya bisa sampai kuliahkan anak," tekad Damili.
Hal senada disampaikan petani lainnya, Hatti Kustanti. Dia merasa membutuhkan asuransi untuk pendidikan anaknya. "Untuk sekolahkan anak," ucapnya.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

11 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

16 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

18 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

28 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

29 hari lalu

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Komnas HAM menemui Polda Kaltim untuk membahas kasus 9 petani yang ditangkap dan digunduli karena menolak pembangunan bandara di IKN.

Baca Selengkapnya